Noreena

47 7 2
                                    

Mereka akhirnya pergi meninggalkan lala, oca, kai dan hadi. Tak berapa lama kemudian lala pun menyusul bersama dengan kai menggunakan pegasus milik kai.
Sedangkan oca menyusul dengan hadi menggunakan naganya.

Bbbrrrruuuusssss....
"Aaaaaaaaaaaa.....

Author P.O.V

Bbbrrrruuuusssss....
"Aaaaaaaaaaaa..... Tak bisa kah kau terbang lebih rendah lagi pria pucat !" jeritan lala membuat kai pusing, disisi lain lala sangat ketakutan saat dirinya semakin lama semakin jauh dari tanah.

"Shut up! Teriakan mu itu membuat telinga ku pecah tau." bentak kai.

"Kau! Hiks.... Hiks.... Hiks... " tangisan lala membuat kai pasrah.
Kai pun mendaratkan pegasusnya ditanah kembali.

"Oh ayolah gadis heboh, ada apa dengan mu sebenarnya ? Kenapa kau menangis ?" tanya kai dengan nada yang sedikit merendah.

"Hiks,,, aku takut,,, sangat,,,hiks sangat takut!" kata lala.

"Apa yang kau takutkan? Ketinggian ?" tanya kai

"Nah tuh tau, dasar pucat,,, hiks" kata lala

"Hufft,,, maaf yh, gadis heboh, aku tidak tau kalo kamu fobia ketinggian"jawab kai merasa bersalah.

"Sudah tidak apa-apa, aku sudah lebih tenang sekarang." kata lala lebih lega.

"Kau yakin ?" kai memastikan.

"Iyah" jawab lala.

"Baik, mari kita lanjutkan perjalanan ini lagi." kai pun menaiki pegasusnya kembali.

"Apa kau gila ? Sudah ku bilang, kalo aku takut ketinggian, sekarang kau mau menggunakan pegasus mu lagi ?" tanya lala dengan nada sedikit meninggi.

"Kalo begitu kenapa kau tidak naik singa saja tadi ?" tanya kai.

"..." lala hanya terdiam.

"Ouh ayolah gadis heboh, pegasus ini mempunyai sayap untuk terbang, jika kau tidak menggunakannya untuk terbang, maka sayap ini hanya sia-sia, dan seharusnya kau memakai singa tadi" kata kai  lembut.

"... Hiks... Hiks... " lala menangis.

"Aduh gadis ini, jangan menangis lagi yah ! Kau bisa menutup mata mu jika kau takut" saran kai.

"Ga mau" jawab lala

"Dicoba dulu yah gadis heboh" kata kai dengan penuh senyumannya.

"Baiklah, akan ku coba" kai membantu lala dan menggenggam tangannya agar dia bisa naik.

"Kau siap ?" tanya kai.

"Iyah" jawab lala ragu, dia pun mulai menutup matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyah" jawab lala ragu, dia pun mulai menutup matanya. Sedangkan kai mulai menyuruh pegasusnya untuk terbang dan kembali melanjutkan perjalanan.

"Pria pucat, aku mohon, tolong rendahkanlah pegasus mu, ku mohon" pinta lala.

Magical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang