"Ampun pak ampun" teriak aku saat ayahku melepaskan celuti nya di punggung ku
"Siapa suruh kamu main hah ? Apakah kamu udah merasa kaya hingga kamu main hah? " teriak ayah dengan tetus melepaskan celutinya
Kemudian ibuku memeluk ayah untuk menghentikan aksinya dan kakak ku langsung membawa ku ke wc umum, saat aku menuju ke wc untuk membersihkan tubuhku karena saat ayah mendapati ku sedang bermain bola dan beliau sempat melemparku ke sawah. Warga yang melihaku menatapku penuh rasa kasihan.
"Sakit kak" ringis ku pelan
"Tahan sedikit ,bentar lagi selesai" kata kakak masih tetap mengolesi luka bekas celuti ayah.
Setelah selesai mengobatiku ibuku datang dengan membawa sepiring nasi dan dua potong tempe goreng. Kemudian ibu menyuruhku makan dulu, sedang saat aku makan kakak ku pamit untuk keluar.
"Maafin ibu ya nak"
"Untuk apa ?"
"Soalnya ibu nyuruh kamu main, kirain ibu ayah kamu tidak akal lewat jalan itu" sesal ibu
"Gak apa apa bu , lagian aku juga yang salah kenapa aku harus main harusnya aku ke pabrik tadi habis pulang sekolah." Jelasku.
Ini hanyalah sepenggal kisahku saat masa lalu.Ini adalah cerita pertama aku jadi tolong di respon yah :* :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Fantasydaniel harus menerima kenyataan kalo dia harus di jual oleh ayahnya kepada seorang pengusha kaya gay. cerita berbau homo , homopobic silahkan pergi. warn *m-preg*