[DELETED] Simple

persetan dengan cinta

"bun.. tadi ada cowok loh ngejahilin keca"

"oh.. ya? emang dia kenapain kamu sayang" ujar gue sambil mengelus rambut keysha

"tadi dia jambak-jambakin rambut keca bun. kecakan cebel, olang keca udah cantik gini kok"

gue terkekeh. yaampun.. imut banget sih.. "mm.. mungkin dianya mau ngajkin kamu main kali"

keysha mengangguk "ohh.. gitu ya bun"

"iya.."

"tapi..

nah itu loh bun cowoknya" keysha menunjuk suatu arah lalu bersembunnyi dibelakang punggung gue

gue terbelalak. itukan.. anaknya maddie. DEMI APA? musuh gue SMA diundang juga. eh? emang sih.. acara ini udah kayak reunian. semua anak sma dan temen kuliahnya abang diundang. apalagi ditambah temen papa mama dan kerabat keluarga.. jadi rame! aih..

"tante.. tante.. itu siapa namanya?" anak maddie menunjuk-nunjuk arah belakang gue

gue tersenyum dan mengacak rambutnya gemas "kenapa sayang? mau kenalan ya?"

anak maddie mengangguk lucu "iya.." lalu mengulurkan tangannya "hallo.. aku mikaylo vernand elandosque. kamu siapa?"

"ngg.." keysha menyembulkan kepalanya dari balik punggungku lalu menatap mataku "bunn.." dia terlihat ragu

"ayo dong.. masa temennya ngajak kenalan keca gak mau"

"ngg.." keysha keluar dari balik tubuhku "aku keca faladilah nugie"

"mm.. namanya keysha faradhilah nugie sayang.. panggilannya keysha aja ya" jelasku pada kaylo

"hai.. princess.." ujar kaylo lalu mereka bersalaman. mereka saling tersenyum dan itu... aih.. imut banget

"keca.. ayukk.. ayah udah manggil tuh. makanannya sudah siap" tiba-tiba varo dateng dan langsung menarik keysha menuju.. kukira billy

keysha berlari sambil tersenyum kearah kaylo "bye prince.." dengan mendada-dada. ahh.. ponakan gue.. ngegemesin deh

kaylo balik melambai kearah keysha lalu menghadap gue "makasih ya tante. aku jadi bisa kenalan sama keysha"

"iya sayang.. sama-sama"

"kalo gitu kaylo ketempat mami ya.. bye tante.."

"bye kaylo"

___

"davi.. om— ayah mana sayang?" tanya gue kedavi ketika telah sampai dimeja vip untuk para tamu undangan

davi menggeleng "nggak tau bun, tadi pergi sama tante-tante centil"

"hah? tante-tante centil sayang?" gue mengerenyit bingung

"iya.. mukanya aja kayak monctel bunda" keysha ikut-ikutan nimbrung

gue hanya mengangguk "bang fa.. anaknya dijagain nih.. kak nadine.. jangan berduaan mulu!!" teriak gue kepasangan suami istri yang sedang berdua-duaan itu. eakkss.

"nada sewot banget sih lo. gangguin aja tau gak"

"ye kalo anaknya ilang gimana?"

"ya buat yang baru lagi ya mi?" lalu mengecup pipi istrinya itu… hih

kak nadine menggeleng lalu menjitak kepala suaminya itu "gila kamu ya"

"dasar sarap! otak mesum! sadar woy banyak anak-anak disini"

bang farel hanya memeletkan lidahnya. sialan!

gue yang kesal lalu merunduk dan membisikan sesuatu ketelinga davi dan keysha

"oke bun" mereka tersenyum licik sambil membrikan jempolnya. eh? iya deng.. kan bang ren yang ngajarin.

-flashback on-

"cewek tu suka cowok yang      senyumnya kayak begini dav.." kata bang reno sambil menampilan senyumnya yang menjijikan. euh

"oh.. berarti nanti banyak yang suka dong sama davi kalo davi bisa kayak begituan pa?" davi yang polos pun mulai menyimpulkan maksud dari reno

"iya dong.. mangkanya belajar" si davipun hanya memgangguk

"dasar lo bang.. lo mau ngajarin si davi jadi masa lalu lo?"

"ya nggak sih nad.. gue pengen aja ada yang nerusin sifat gue sama bang farel dulu"

"dasar sarap lo" gue hanya menggelengkan kepala dengan otaknya yang nggak pernah lurus-lurus itu

bang ren terkekeh puas

-flashback off-

davi dan keysha pun berjalan kearah papi dan maminya sambil membawa piring nasinya

"mami cuapi keca dong.."

"pi.. davi tadi...." bla bla bla..

bang farel mengerenyit lalu memandang gue yang sedang menahan kekehan

"nadaa!!!!" teriaknya kesal yang dihadiahi tatapan orang yang menuntut kepadanya

tawa gue meledak-ledak melihat muka bang fa yang kesal setengah mati dan kak nadine yang mengelus punggungnya untuk menenangkan singa yang sedang marah

gue ngakak lalu berjalan menuju danau. malesin banget, nanti gue dicincang pake pisau oprasi sama bag farel kalo masih berdiri disana

tubuh gue yang melemas karena tertawa tadi, sontak menegang melihat objek didepan gue. mata gue yang berair karena kelamaan tertawa udah digantikan dengan tetes-tetes air yang jatuh kepipi gue. gue shok setengah mati.

"ngapain lo ciuman disana bill?" gak terasa gue udah mengutarakan suara hati gue ini. gue memandang billy dan wanita itu dipinggir danau sedang bemesraan? wth!

"dasar brengsek.." gue tersenyum sinis "ciuman dipinggir danau.. sambil pelukan mesra? haha.." gue tertawa garing "view nya indah banget gila.."

sedih banget sih hidup lo nada..

"huh" gue mendengus geli "romantis banget ya mereka? cocokk.. gila!!" geram gue lalu segera merapikan rambut yang telah kusut diterbangkan angin "untung gue belum nerima kata-kata sialan dari mulut lo itu brengsek!" lalu berlari menjauh meninggalkan 2 insan yang sedang dimabuk cinta itu. cuiihh..

gue tertawa sinis. dimabuk cinta? haha!!!

sialan lo cinta.. lo cuma bisa dipermainkan dan mempermainkan perasaan manusia doang

haha.. tertawalah untuk gue yang udah dijadikan pelarian cinta oleh manusia brengsek bernama billy.

_____________________________________