RED BOX

28 5 0
                                    



"Gimana? Udah pas belum?" Tanya Salma ketika selesai merias dirinya.

Sedangkan keponakannya sedang meneliti pakaiannya kemudian mengacungkan kedua jempolnya.

Saat ini Salma akan berangkat dinner seperti apa yang ayahnya tadi bilang.Ia memakai dress merah maroon dan mengepang rambutnya dengan membiarkan beberapa anak rambut yang mencuat disekitar pipinya.

Salma bukanlah orang yang berlebihan dalam ber make up.Buktinya saat ini ia hanya memakai pelembab dan lipbalm untuk menyempurnakan tampilannya.Simple memang.

Kali ini bagian yang tidak ia sukai.Memakai heels.Itupun heels yang dibelikan oleh eommanya.Seandainya ini bukan acara dinner kolega ayahnya ia tidak akan merepotkan dirinya dengan semua ini.

'Baiklah aku siap.Kurasa tidak terlalu sederhana.Tinggal tunggu TaeOppa' batin Salma ketika melihat bayangannya pada cermin.

"Ehmm kak Sal,beneran aku gak diajak? Aku juga pengen kali makan malem diluar." Pinta Anisa dengan tatapan memelas.

"Yang ada kalo ngajak kamu dinner semua orang gak jadi makan kali Nis.hehehe"Canda Salma seranya mengambil ponselnya dan mengerim pesan pada kakaknya.

"Tuhkann..." Anisa semakin mengerucutkan bibirnya.

"Eh jan dimonyong monyongin bibirnya ntar kek bebek lo Nis,Oke kapan-kapan kita semua makan bareng diluar.Tenang aja..."Hibur Salma dengan mengacak rambut Anisa.

"Bilangnya sih 'Iya kapan-kapan makan malem diluar' gataunya cuma baksonya Mang Seokjin" Gerutu Anisa.

"Hehehe...lah pengennya apa?" Tanya Salma sambil membalas pesan dari kakaknya.

SALMA.

Udah belom?

TaeTaeOppa

Udah dari tadi.turun ke lobby cepet.

SALMA.

Ye.otw

Anisa semakin mengerucutkan bibirnya karna ucapannya tidak digubris oleh kakak sepupunya itu.

"Denger gak sih kak?"

"Iya...yaudah aku berangkat dulu ya cantik.Jan cemberut mulu ntar dibungkusin kok.byee"Pamit Salma.

Salma menekan angka 1 pada lift kemudian ia mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi kamera.Ia memposisikan ponselnya dan menekan layar.'Cekrekk...'Salma cukup puas dengan hasil jempretan kameranya.

'Ting..' Pintu lift terbuka dan terpampang nyata wajah Taehyung yang tampan sedang berdiri tepat didepan pintu lift dengan tangan bersedekap memandang tajam kearah gadis yang memakai dress maroon.

"Wae?" Tanya Salma ketika Taehyung hanya melihatnya saja.

"Kau hanya memakai lipbalm dan kau membuat kakakmu ini terlihat lebih tua 2 tahun tahu."Sindir Taehyung dengan menarik tangan Salma menuju mobil yang sedari tadi terparkir didepan lobby flatnya.

"Tapi kau masih tetap tampan" Ucap Salma.

"Tentu saja.Aku ini mendapat anugrah dari dewa Yunani" Puji Taehyung pada dirinya sendiri.

"Dasar."umpat Salma sambil memasang sabuk pengaman.

+++

Salma mengedarkan pandangannya pada sebuah restoran didepannya.Setelah turun dari mobil mereka langsung disambut oleh Staf dari JungGrup.

Ia melihat jika Appanya berhenti untuk menyapa para tamu.Salma cukup tahu apa yang mereka bicarakan,tak lain adalah bisnis.Membosankan begitu pikir Salma.

Drink It Off; Lemonade-jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang