Keseharian Bersamamu

97 5 4
                                    

[Musim panas]
Sungai Konohana, Lembah Gunung 2

Lillian : "Hiro !! Bantu aku !! Cepat, atau aku akan kehilangan ikan ini !!"

Hiro : "Tarik talinya, cepat Lillian !!"

Lillian : "Wuaaa !! Dapat satu !!"

Hiro : "Hahahaha... kau ini memang perempuan yang kuat."

Lillian : "Biasa saja. Aku menikmati pegunungan disini. Memberiku udara yang segar...!"

Hiro : "Bagaimana dengan tempat tinggalmu yang dulu ?"

Lillian : "Oh, sesuatu terjadi yang membuatku harus pindah."

Hiro : "Hm..."

Lillian : "Tapi aku sangat beruntung karena aku pingsan di dekat Desa Konohana."

Hiro : "K-Kau senang... karena pingsan...?"

Lillian : "Iya ! Kalau aku tidak pingsan, aku tidak akan bertemu dengan Hiro. Ya, kan ?"

Hiro : "Ah... itu maksudmu..."

Lillian : "Hehehe... sebentar lagi matahari terbenam. Cepat ya... padahal aku ingin bermain denganmu lebih lama lagi."

Hiro : "Lillian...."

Lillian : "Hiro, kita akan bermain lagi minggu depan, oke ?"

Hiro : "Baiklah. Ingat, jangan biarkan tubuhmu terlalu lelah. Kalau kau merasakan sesuatu yang aneh, datanglah ke klinik."

Lillian : "Hahaha... kau seperti ibuku tahu ! Tenang saja, dokter Hiro ! Aku akan mengingat kata-katamu !"

Hiro : "D-Dokter ?! Aku belum menjadi dokter tau ! A-sis-ten..! Tapi aku percaya aku akan menjadi dokter nanti !"

Lillian : "Kau mempunyai mimpi yang besar, Hiro !"

[Musim gugur]

Lillian : "Hiro ! Hiro !!"

Hiro : "Lillian ! Ada apa ?"

Lillian : "Lihat bunga ini ! Indah kan ?"

Hiro : "Ah iya, sungguh indah. Dari mana kau mendapatkannya ?"

Lillian : "Di taman lembah gunung 3. Disana ada banyak bunga yang indah seperti ini !! Kita harus kesana bersama kapan-kapan !"

Hiro : "Mhm. Aku juga ingin melihatnya."

Lillian : "Ne Hiro, sebentar lagi musim dingin ya.."

Hiro : "Ada apa ?"

Lillian : "Aku... sedikit lemah dengan musim dingin..."

Hiro : "Eh ? Kalau begitu datanglah ke klinik ! Aku akan menjagamu sampai kau sembuh !!"

Lillian : "Mhm.. terima kasih Hiro..."

[Musim dingin]
Rumah Lillian

Hiro : "Lillian !"

Lillian : "Uhuk... uhuk... Hiro..?"

Hiro : "Apa kau baik-baik saja ? Badanmu panas... Apakah demam ? Kau membutuhkan sesuatu ?"

Lillian : "Hiro, kau terlalu mengkhawatirkanku..."

Hiro : "Tentu saja aku khawatir !! Kau demam selama 10 hari dan sampai sekarang masih belum sembuh !! Lalu obat yang kuberikan padamu juga masih tidak mempan. Kemudian Dokter Ayame juga belum tahu penyakit apa yang kau alami !"

Lillian : "Hahahaha... sama seperti dokter lain. Penyakitku ini sudah kualami dari kecil, jadi aku sudah terbiasa. Aku tidak bisa menikmati musim dingin dengan bebas karena kondisi tubuhku..."

Hiro : "Lillian....."

Lillian : "Hiro, jangan begitu sedih... Aku akan sembuh sebentar lagi !!" *uhuk uhuk*

Hiro : "Hmm...."

Lillian : "Kenapa Hiro ? Apa yang kau pikirkan ?"

Hiro : "Aku memiliki ide yang bagus. Lillian !!"

Lillian : "H-Hiro ? T-tangan... K-kau memegang tanganku sangat erat !!! Dan... w-wajahmu terlalu dekat !!"

Hiro : "Menikahlah denganku !"

Lillian : ".... Eh ? M-m-menikah ?! H-Hiro apa penyakitku menular ke tubuhmu ?"

Hiro : "Lillian, aku serius. Dengan begitu aku bisa melindungimu selamanya, aku bisa berada di sampingmu kapan pun kau mau, aku bisa menemanimu di rumah ini !"

Lillian : "H-Hiro...."

Hiro : "Dan lagipula, aku jatuh cinta pada pandangan pertama denganmu. Aku tahu kau akan menjadi kekasihku yang baik."

Lillian : "Aku tidak menyangka ini terjadi. Aku menunggumu untuk mengucapkan kalimat itu. Kupikir aku tidak akan mendapatkan kesempatan ini dengan Hiro."

Hiro : "Jadi ? Apa jawabanmu ??"

Lillian : "Tentu saja, aku bersedia !!"

Hiro : "Heeii, jangan memelukku !! Badanmu masih panas !!"

Seminggu kemudian ketika Lillian sembuh, kami langsung menikah di puncak gunung. Di musim dingin dengan salju putih, akhirnya kami menjadi sepasang suami istri secara resmi. Aku tahu, cintaku pada Lillian tidak akan punah.

My First, My Last, For Eternity [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang