HITAM PUTIH

PROLOG

"HITAM PUTIH"

PROLOG

Eveline Dara Pramita, atau akrab yang disapa (Dara), 17 tahun. Adalah seorang gadis lugu, pendiam, baik dan polos. Dara terlahir didalam keluarga yang cukup dipandang dikotanya dan bahkan, keluarganya juga menjadi pusat perhatian dikota dara dilahirkan. Sejak dara kecil hingga sekarang dara meninjak usia ke 17 tahun, dara tidak pernah sedikitpun kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, bahkan bisa dikatakan sepanjang hidup dara terlalu sempurna untuk dia. apapun yang dara minta, apapun yang dara butuhkan semuanya sudah tersedia.

Hari itu, disebuah hotel berbintang dipusat kota bandung, keluarga dara mengadakan perayaan pesta ulang tahun dara putri tunggal mereka disana. Awalnya semua baik-baik saja, terlihat semua orang yang ada disana termasuk kedua orang tuanya sedang menikmati acara perayaan hari ulang tahun dara yang ke 17. Semula, acara yang sedang berlangsung adalah perayaan ulang tahun dara. Namun, berubah ketika seorang pelayan datang memberikan amplop kepada mamah dara yang sedang bercegkrama dengan seorang patnerbisnisnya disalah satu sudut hotel. Amplop itu berisi foto suaminya dengan seorang wanita sedang menggendong bayi beserta surat permohonan cerai dari papah dara kepada dirinya. Syok ? jelas, hari itu mamah tak berkutik apa-apa dan hanya langsung meninggalkan jejak amplop itu dilantai dan langsung meninggalkan tempat itu. aku pikir hari itu adalah hariku paling bahagia, setelah beberapa bulan yang lalu jason meninggalkan aku pergi ke london sekarang bencana menimpa keluargaku. Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi, entah apa yang saat ini papah akan jelaskan kepada mamah yang jelas aku tetap kecewa dengannya. Sosok yang selama ini menjadi orang yang paling teristimewa setelah tuhan dalam hidupku kini berubah menjadi sosok manusia yang berhati iblis dimataku. Selama duapuluh tahun dia menyembunyikan penghianatannya dengan rapi, dan membuat seolah-olah keluarga kitalah yang paling bahagia, bahkan dia juga membuat aku mempercayainya bahwa akulah anak satu-satunya yang dia punya dan dia sayang.

Haii.. harap bijak dalam memilih bacaan, tenang ini tidak seratus persen berisi konten negatif, cuma si tokoh terjebak dalam dunia malam, jangan mengambil kesimpulan dulu untuk menilai cerita ini hanya berisi konten diatas 18 + tapi nanti kalau kalian sudah selesai baca bakalan tau apa maksud saya bikin cerita ini.

So? jangan lupa tinggalkan jejakk