Jikalau pergi memang keputusan yang baik menurutmu,
Maka pergilah,
Aku akan merelakan setiap langkah yang kau tempuh.
Disini aku hanya mampu mendoakan,
Semoga kau bahagia disana,
Dengan orang yang kau anggap tepat,
Meninggalkan aku disini dalam keadaan yg teramat sulit,
Berusaha melepas puing-puing rindu yang menancap jauh ke dalam hati,
Atas ketidak bertanggung jawabnya kamu, dengan segala keadaan yang memaksa hatiku untuk baik-baik saja.
Berusaha melupakan segala kenangan yang pernah kau ukir,
Membekas, dalam.
Terkadang, aku merasa bahwa tanpamu aku baik-baik saja,
Namun terkadang, aku pun merasa rindu yang teramat pilu.
Memendam semuanya sendiri adalah hal yang sulit. Apalagi dengan jelas aku tau, bahwa kamu bahagia bersamanya.
Wanita yang berhasil membuat hatimu berpaling.
Tidak, aku tidak akan menanam dendam. Tidak pula melayangkan doa-doa buruk padamu dan kekasih barumu.
Ada atau tidaknya kamu, aku akan tetap mendoakan yang baik-baik.
Menyampaikan butir-butir rinduku pada Sang Penguasa.
Hingga sampai waktu kamu kembali, aku akan tetap diam dan mendoakanmu. Menguatkan hati ini, bahwa apapun yang terjadi, Tuhan tau yang terbaik.
Berbahagialah,
Dan cepatlah kembali,
Aku merindukanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naraya
RandomMeski pada akhirnya kita tak satu tujuan, setidaknya aku pernah mengenalmu, Pernah mengarungi lautan lara dan hampar bahagia bersamamu Meski pada akhirnya kita tak bersatu, setidaknya aku pernah menjadi bagian kecil dalam hidupmu, Pernah jadi satu...
