Penyelidikan

2.3K 84 13
                                    

"Pasti itu lo dijebak! Tenang Prill gue akan nyari bukti-bukti agar lo bisa bebas! Dan mohon yg sabar ya atas kematian sahabat-sahabat lo itu :(" ucap zidan

"iyaa makasih ya hiks hikss... " ucap prilly sambil menangis
"yaudah jangan nangis lagi ya nanti jelek lohh" ucap zidan smbil meledek
"iih engggaaa" rengek prilly
"yaudah jngn nangis..jaga diri ya prill aku mau cari bukti dulu supaya kamu bisa bebas:)" ucap zidan
"iya makasih ya zidan:)'' ucap prilly sembari tersenyum
"iya samasama prill:)" ucap ali sambil membalas senyuman.
.
.
.

"Sebenarnya siapa dalang dari semua ini? "

"Hmm"

"Tapi ada sesuatu yang kurang, apa ya? "

"Alibaba lo itu lagi pikirin apa sih?" tanya Ricu

"Eh jangan ganggu kalo orang lagi berfikir! " ucap Ali

"Serius amat mikir apa sih lo? " tanya Ricu
"Prilly dia kena kasus pembunuhan tapi dia dijebak gue lagi mikir siapa dalangnya, dan juga gue nemuin sesuatu yang janggal, itu yang lagi gue pikirin" ucap Ali
"Keren lo Li jadi detektip gadungan" kagum Ricu
"Apaansih lo udah sana pergi jangan ganggu dulu" usir Ali
"iyee iye eh btw semogah sukses yeeh! " ucap Ricu
"Hmn pasti" sahut Ali
.
.

Pikir Li apa yang janggal dari kasus ini. Hmm......
Tunggu di surat itu bilang tertanda Herfiza, Cassie, Dan Mila tapi kok polisi hanya nemuin 2 jenazah?
Kalau Prilly pelakunya pasti ia banyak meninggalkan sidik jari, tapi pelaku yang asli sangat cerdik. Dan yang belum di temukan adalah Mila,
Gue punya ide nanti siang gue akan ke tkp dan sekarang gue akan ke Prilly siapa tau aja saat kejadian ia sempat foto dirumahnya itu bisa menjadi bukti cadangan yang paling kuat kan? Ah sebaiknya gue segera kasih tau Prilly.

.
.
.

Skip

"Jadi itu rencananya :) , aku kebetulan semalem foto tapi hp ku ada dirumah kamu bisa ambil dan cek detail foto nya ya Dan :)" ucap Prilly
'' Oke aku akan kerumah kamu oh ya kamu hati-hati jaga diri dan jangan lupa makan ya Prill" ucap Zidan (Ali) dan dibalas senyuman oleh Prilly.
.
.
.

Oh jadi ini tempat nya...
Hmm disini bnyk ruang dan cukup mirip dengan labirin meskipun jalannya tidak sesulit labirin tapi untuk orang yang panik pasti akan bingung apalagi jika malam hari...
Coba deh cek setiap ruang dulu...
.
.
Eh apa ini? Jejak kaki? Ikutin deh..

Jejak kaki ini sampai disini, ah itu ada sungai ternyata, ini sesobek kain hitam yang tidak tembus pandang, jangan-jangan ini punya pelakunya... Astaga gue baru nyadar jejak kaki ini berhenti disini lalu ada sesobek kain dan itu hmm seperti kayu panjang dan ada sedikit darah, kalau gue liat-liat pembatas ini seperti baru patah, ya pasti mila jatuh ke sungai ini, ini sudah jelas. gue harus nanya warga disini buat nanyain kemana aliran sungai ini..

Ali pun pergi dari rumah tersebut. Dan saat dijalan ia bertemu seorang pria tua langsung saja Ali bertanya

"Maaf pak saya ingin nanya? " ucap Ali
"Iya mau nanya apa nak? " ucap Pria tua itu
"Itu pak kan ada sungai ya di sana hmn kemana ya aliran itu mengalir? " tanya Ali
"Oh itu ayo mari ikuti saya, jarak nya tidak terlalu jauh ko nak" ucap Pria tua itu
"Ah iyaa terimakasih pak" ucap Ali
.
.
.

"Nah disana tempat nya nak" ucap Pria tua itu
"Makasih ya pak sudah antar saya" ucap Ali
"iya sama-sama, emang buat apa nanyain aliran ini nak? " tanya Pria itu
"Ingin mencari teman saya yang hanyut pak" ucap Ali
"Ya Allah kalau begitu saya bantu ya" ucap pria itu
"Eh nanti ngerepotin pak" ucap Ali
"Tidak apa kok nak" ucap Pria itu
"oh ya pak nama bapak siapa ya? " tanya Ali
"Nama saya Ato nak, kalau nama nak siapa? " tanya Pak Ato
"Saya Ali eh Zidan eh Ali ehh... " ucap Ali yang bingung
"hahaha yasudah saya panggil kamu nak Alzi saja ya itu gabungan dari Ali dan Zidan" ucap Pak Ato sambil tertawa
"Eh hehe iya pak" ucap Ali.

Merekapun mencari keberadaan Mila di sungai itu, namun cukup sulit karna sungai nya cukup luas, tapi mereka berusaha untuk tetap mencarinya.
.
.
.

"Nona Prilly katakan apa benar kau yang membunuh teman-temanmu! "
"Tidak"
"Saya minta jawaban yang jujur! "
"Tidak"
"Oh baik jika cara halus tetap membuatmu bungkam maka saya tidak segan memakai cara kejam! Saya tanya sekali lagi apa benar kau telah membunuh mereka! " ucap seorang polwan yang sedang mengintrogasi Prilly dengan memukuli nya
"Agh sakittt! "
"Sakit kan? Makanya JUJUR! "
"SAYA SUDAH JUJUR MEREKA BUKAN SAYA YANG BUNUH SAYA DI JEBAK MOHON PERCAYALAH" ucap Prilly sambil menangis
"Tangisanmu itu tak kan membuatku percaya begitu saja! Baik saya akan memberikan waktu sampai besok! "
.
.

Hiks... Hikss...
Kenapa mereka begitu jahatt....
Ali aku kangen kamu...
Zidan kamu dimana? Apa kamu sudah dapat bukti?....
Mama sakit gara-gara aku....
Papa masih diluar Negri dengan kak Randy semoga mereka tidak mengetahui hal ini kalau mereka tau pasti mereka panik dan pasti kak Randy akan marah padaku....
Kak Kevin dan Kirun sibuk kerja di luar kota semoga mereka juga tidak mengetahui hal ini....
Rassya? Ah dia mungkin sakit hati karna aku....
Ini memang salahku harusnya aku bilang saja kalau aku yang membunuh mereka meskipun bukan aku hiks... Hikss.....
.
.
.

Bersambung
Yeyy akhirnya jadi juga ni chapterrr😍😍😍😍😍😍😭😭😭😭😭 jngn lupa vote&comment😘
Love u readerss 💋💋❤❤

Cewek Cupu MisteriusKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang