Cewek Cupu MisteriusKu

Bukti

"Nah disana tempat nya nak" ucap Pria tua itu
"Makasih ya pak sudah antar saya" ucap Ali
"iya sama-sama, emang buat apa nanyain aliran ini nak? " tanya Pria itu
"Ingin mencari teman saya yang hanyut pak" ucap Ali
"Ya Allah kalau begitu saya bantu ya" ucap pria itu
"Eh nanti ngerepotin pak" ucap Ali
"Tidak apa kok nak" ucap Pria itu
"oh ya pak nama bapak siapa ya? " tanya Ali
"Nama saya Ato nak, kalau nama nak siapa? " tanya Pak Ato
"Saya Ali eh Zidan eh Ali ehh... " ucap Ali yang bingung
"hahaha yasudah saya panggil kamu nak Alzi saja ya itu gabungan dari Ali dan Zidan" ucap Pak Ato sambil tertawa
"Eh hehe iya pak" ucap Ali.

Merekapun mencari keberadaan Mila di sungai itu, namun cukup sulit karna sungai nya cukup luas, tapi mereka berusaha untuk tetap mencarinya.
.
.
.

"Nona Prilly katakan apa benar kau yang membunuh teman-temanmu! "
"Tidak"
"Saya minta jawaban yang jujur! "
"Tidak"
"Oh baik jika cara halus tetap membuatmu bungkam maka saya tidak segan memakai cara kejam! Saya tanya sekali lagi apa benar kau telah membunuh mereka! " ucap seorang polwan yang sedang mengintrogasi Prilly dengan memukuli nya
"Agh sakittt! "
"Sakit kan? Makanya JUJUR! "
"SAYA SUDAH JUJUR MEREKA BUKAN SAYA YANG BUNUH SAYA DI JEBAK MOHON PERCAYALAH" ucap Prilly sambil menangis
"Tangisanmu itu tak kan membuatku percaya begitu saja! Baik saya akan memberikan waktu sampai besok! "
.
.

Hiks... Hikss...
Kenapa mereka begitu jahatt....
Ali aku kangen kamu...
Zidan kamu dimana? Apa kamu sudah dapat bukti?....
Mama sakit gara-gara aku....
Papa masih diluar Negri dengan kak Randy semoga mereka tidak mengetahui hal ini kalau mereka tau pasti mereka panik dan pasti kak Randy akan marah padaku....
Kak Kevin dan Kirun sibuk kerja di luar kota semoga mereka juga tidak mengetahui hal ini....
Rassya? Ah dia mungkin sakit hati karna aku....
Ini memang salahku harusnya aku bilang saja kalau aku yang membunuh mereka meskipun bukan aku hiks... Hikss.....
.
.
.
.

"Nak Alzi lihat itu seperti ada yang mengambang disana! "

"Ah dimana pak? "

"Itu disana! "

"Ah jangan-jangan ituu.... "

Merekapun langsung menuju apa yang mereka lihat tadi dan ternyata.
.
.

"Astaga ini Mila! "

"Ya Allah gusti kasian sekali coba cek apa nadi nya masih ada? " ucap pak Ato

Ali pun mengecek detak nadi Mila, dan syukur detak nadi Mila masih ada meskipun sangat lemah.

Mila pun segera di bawa ke rumah sakit terdekat.

Skip

"Bagaimana dok keadaan teman saya? " tanya Ali.
"kondisinya kritis sekali jika ia tidak sadar selama 2x24 jam maka ia kemungkinan akan koma" ucap Dokter tersebut.
"Tolong dok tolong selamatkan teman saya karna dia adalah kunci terbesar bagi kasus ini" Ucap Ali
"Berdoalah agar dia lekas pulih nak" ucap Dokter
"iya terimakasih" ucap Ali
"iya sama-sama nak" ucap Dokter
.
.
.

Sebaiknya gue ke rumah prilly buat ambil hpnya...
.
.

Alipun pergi kerumah Prilly namun di rumah nya tak ada siapa-siapa.

"loh ko kosong gini sih? "

Lalu tiba-tiba..

"eh maaf mas nyari siapa ya? "
Tanya seorang ibu-ibu tetangga Prilly
"hmn ini bu anu ko rumah nya kosong gini? Emng mama nya Prilly kemana ya? " tanya Ali
"loh emang mas gatau? Kemarin ia sempat sakit namun ia makin parah jd saya dan teman saya bawa dia kerumah sakit, kondisinya lemah mungkin terlalu shok dan banyak pikiran" ucap Ibu tsb.
"Tapi apa Prilly tau tentang ini?" tanya Ali
"Tenang nak dia gatau saya hanya bilng kalau mamanya sakit itu saja"
Ucap ibu itu
"huh syukurlah, oh ya bu apa ibu pegang kunci rumahnya? Karna saya harus ambil bukti yg cukup kuat didalam" ucap Ali
"ah ya ini kunci nya kalau sudah mas ke rumah saya ya yang itu" ucap ibu itu
"iya siap bu! " ucap Ali semangat .
.
.