Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru, Sasusaku
Rated : T
Genre : Romance, drama
Warning : FemNaru,typo (s) bertebaranHappy reading!!!
Siang berlalu berganti sore, terlihat seorang anak perempuan sedang berlari tergesa-gesa. Ya, dia adalah Tomoe "Aku harus pulang sebelum makan malam " kata Tomoe saat dia berlari, tiba-tiba... Bruukk... dia menabrak seseorang "Maafkan aku paman, aku sedang terburu-buru, tolong maafkan aku paman" kata Tomoe sambil menunduk karena merasa bersalah "Lain kali, kalo jalan pake mata donk! ganggu aja!!" cetus anak perempuan dihadapan Tomoe yang sekiranya seusia dengan Tomoe "Ma-maafkan aku, aku tidak sengaja" kata maaf itu kembali dilontarkan Tomoe, lalu dia melihat keluarga yang lengkap dan bahagia "Ngapain senyum-senyum gitu" tanya anak itu dengan nada yang tinggi "Aku turut bahagia, melihat keluarga yang lengkap dan bahagia seperti kalian. Andai saja tou-san ku masih bersamaku dan kaa-san, aku yakin bisa seperti kalian juga, aah... lupakan maaf aku tidak bisa berlama-lama" jawab Tomoe panjang lebar. Saat ingin pergi pria itu memegangi tangan Tomoe "Siapa namamu?" tanya pria itu "Tomoe" jawab Tomoe sambil tersenyum lalu melepaskan tangan pria itu lalu berlari "Sasuke, apa ada yang salah dengan anak itu?" tanya wanita berambut pink yang terlihat seperti istri pria yang bernama Sasuke itu "Tidak" jawab Sasuke dengan singkat.
'Kaa-san pasti akan membunuhku (*maksudnya dimarahin)' batin Tomoe, setelah sampai didepan rumah dia langsung masuk "Hah... hah... hah... T-tadaima" ucap Tomoe terbata-bata karena dia sudah lelah lari hampir 1 kilometer lebih "Ahh... Tomoe sudah berapa kali kaa-san bilang jangan pulang sesudah makan malam" kata seorang wanita bersurai pirang yang agak memarahi Tomoe "Maaf kaa-san aku tadi menabrak orang lalu kita berbicara sebentar makanya aku telat pulang... hehe" jawab Tomoe dengan cengar-cengir "Hah... kaa-san mengkhawatirkanmu" kata ibu Tomoe a.k.a Uzumaki Naruto "Kaa-san tadi saat aku menabrak orang itu, aku melihat keluarga yang lengkap dan bahagia... aku berharap jika~~" ucapan Tomoe terhenti karena dia melihat ibunya yang sedang menangis "Cukup Tomoe!, kaa-san ingin kau segera pergi kekamarmu" kata Naruto sambil menunjuk kearah tangga yang menuju ruang atas "T-tapi kaa-san~" kata Tomoe yang agak ketakutan karena baru kali ini dia melihat ibunya membentaknya "Tak ada tapi tapi! sekarang kamu pergi kekamarmu! sekarang!" bentak Naruto yang masih dengan keadaan menangis. Dia tak mau mengungkit masa lalunya
Fy : bayangin aja kalo anak itu rambutnya hitam kaya Sasuke
Ingatan itu, bayangan itu teris menerus muncul untuk meneror Naruto "CUKUP SUDAH... hiks... hiks... " tangisan itu terdengar (lagi) oleh Tomoe, dia sering mendengar tangisan ibunya mengenai masa lalunya itu.
Flashback on
"Tuan Uchiha, ini adalah anak anda" kata dokter yang sedang memberikan seorang bayi mungil "Apa jenis kelaminnya?" tanya Sasuke sambil menggendong bayi tersebut "Dia perempuan" jawab sang dokter, Sasuke langsung menghampiri istrinya yang sedang terbaring lemah dikasur rumah sakit "Ini adalah anak kita, dia perempuan" kata Sasuke "Hm... apa nama yang cocok untuknya?" tanya sang istri yang tak lain adalah Naruto "Bagaimana kalo Tomoe, Uchiha Tomoe?" jawab Sasuke yang masih menunggu jawaban Naruto "Itu nama yang bagus aku suka" jawab Natuko.
5 tahun kemudian
"Sasuke!! kembalilah kau akan pergi kemana?!" teriak wanita bermata sapphire a.k.a Naruto, Sasuke mengacuhkan teriakan istrinya, Naruto melihat Sasuke yang mesra dengan seorang wanita lain, disaat itulah dia terakhir kalinya melihat Sasuke, dia tak tahu apa alasan Sasuke meninggalkannya dengan anaknya itu
Flashback off
"Aisshh... kenapa akhir-akhir ini aku terus memikirkannya ahh... bodoh!!" kata Naruto yang sudah capek terus memikirkan masa lalunya. Sedangkan Tomoe yang mendengar ibunya menangis dia pun turut sedih 'Siapa pria brengsek yang berani menyakiti kaa-san?!' umpat Tomoe dalam hati, dia selalu bertanya-tanya namun akhirnya juga kayak ginilah.
Keesokan harinya
"Yosh... ini hari minggu aku akan mengajak Tomoe pergi jalan-jalan" kata Naruto yang baru bangun, dia langsung berlari kekamar anaknya itu "Tomoe" panggil Naruto yang sontak membuat Tomoe kaget "Haah... hoaam kaa-san membuatku kaget tau" kata Tomoe sambil menggembungkan pipinya mirip sekali dengan tingkah laku ibunya saat seusianya "Kita akan jogging! (lari pagi)" kata Naruto penuh semangat "Ooh jogging"
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
"APAA?!! JOGGING?!!!" teriak Tomoe, ya... dia paling benci jogging 'Siapa yang menbuat kaa-san berubah?!! akan kubunuh dia!!' batin Tomoe, Naruto tidak pernah sama sekalipun mengajak anaknya itu "Aduh... kaa-san um aku lagi sakit ini... kaa-san saja ya yang jogging aku nunggu dirumah" kata Tomoe sambil berakting pura-pura sakit "Kau tak bisa membodohi kaa-san, ayo sekarang jogging" teriak Naruto sambil menyeret Tomoe ke teras "Pakailah sepatu mu itu" kata Naruto sambil menunjuk sepatu olahraga "Hmm... baiklah" jawab Tomoe dengan malas lalu mengambil sepatu dan mengenakannya "Kaa-san, untuk apa kaa-san jogging biasanya juga enggak" tanya Tomoe dengan berani "Hanya untuk refrehsing sudah lama kita tidak berolahraga"juga untuk melupakan ayahmu' sambung Naruto dalam hati "Siap!" ucap Tomoe yang sudah selesai mengenakan sepatu olahraganya itu.
Saat diperjalanan jogging
"Hai... kaa-san kita akan jogging sampe mana?" tanya Tomoe dengan keadaannya yang sedikit lelah (*Gila ni author jalan 3 km bolak-balek dibilang sedikit lelah) "Ya... kita akan~~" kata Naruto terhenti melihat seorang pria dengan wanita dan anak dibawahnya
"Akan apa kaa-san?" tanya Tomoe lagi "Kita pulang sekarang" jawab Naruto beserta ajakan untuk pulang. Lagi lagi dia bingung mengapa ibunya bertingkah laku seperti itu, seorang pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah Uchiha Sasuke, wanita itu adalah Uchiha Sakura, dan anak itu Uchiha Sarada, mereka nampak seperti keluarga yang bahagia.Sasuke pov
Hah? itu... itu Naruto, kenapa dia bisa ada disini, dan tunggu anak itu adalah anak yang aku tabrak kemarin. Apa mungkin dia adalah anakku? sudah besar rupanya, kurasa aku harus mengejar Naruto dan anak itu, tapi apa mungkin aku sekarang sudah bersama Sakura dan Sarada. Mereka akan bertanya-tanya tentang hal ini.
Jika saja hari itu aku tak pergi, pasti aku tidak akan kesusahan seperti ini, biarkanlah jadi masa lalu... tapi perasaan ini tidak bisa dipendam lagi. Andai saja aku tak sebodoh itu.
Sasuke pov end
"Kaa-san, apakah kaa-san mengenal pria itu? itulah pria yang aku ceritakan kemarin, dia adalah orang yang aku tabrak" jelas Tomoe panjang lebar sambil berlari mengikuti ibunya "Kau harus menjauhinya" kata Naruto dengan aura yang tajam dan mengerikan "Kenapa kaa-san? apakah kaa-san benar-benar mengenal pria itu?" tanya Tomoe "Tidak, kaa-san rasa dia orang yang jahat"sangat jahat karena sudah melukai hati kaa-san mu ini' sambung Naruto dalam hati
TBC
Ya ini ceritanya selesai chapter 1. Ide ini muncul tiba-tiba banget mendadak coy jadi agak bingung mau diketik gak.
Keep writing Keep smile on you face
Don't like Don't read
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara dua cinta
РазноеSakit tentu saja, sedih tentu saja, terluka tentu saja. Bagaimana tidak?, Naruto kembali bertemu dengan seseorang yang pernah menyakiti hatinya dan meninggalkannya dengan anaknya. Lalu pergi dan hidup dengan keluarga barunya Penasaran apa yang terja...