Flashback ON-
Kurasa tangga dirumah-rumah lain tidak sepanjang ini, terasa menyebalkan sekali pikirku bila waktu ku hampir semua tersita untuk menuruni tangga ini.
"Mama, Papa, Dek.. Aku pergi duluan yaa!!" teriak ku sambil lari ke rak sepatu
"Ini bawa roti aja bii" sahut mama dengan roti ditangannya
Tak ku jawab tapi langsung ku sambar roti itu.
Wajar hari ini adalah hari paling berpengaruh selama 3 hari kedepan, ya karena hari ini masa orientasi siswa (MOS).
Sinting kupikir bila telat hari ini karena kalau telat bisa dihukum berkali-kali dengan hukuman yang.. yahh.. gitu deh.
Aneh-aneh tapi bisa berbuat apa aku, siapa aku? Cuma anak seorang guru dan seorang polisi tak terlalu berpengaruh menurut ku."Bang2 ke Sma 1 Kotaagung ya, buruan oke?!"
"Siap dek" sahut abang tukang ojek yang langsung tancap gas tanpa babibubebo, mungkin karena lihat muka ku yang panik.
"Nih bang" 3000 rupiah sangat cukup pikirku.
Aku lari!! Ga peduli lagi sama abang ojek yang asal kukasih duit 3000.
Cuma peduli sama sekolah yang isinya pemandangan dan orang2 baru..Ehh ada senior, harus sopan pikirku jadi ku perlambat sedikit dan menundukan badan sambil bilang "Kak.."
"Kakak?!" Sahut nya
"Aku masih baru masuk mau mos, bukan kakak2 osis, Hahahaha" timpal nya tanpa sempat aku menimpali omongannya yang tadi
"Ahh, maaf. Aku baru disini" wajar pikir ku baru pindah dilingkungan baru jadi wajar belum tahu siapa2.
"Gak masalah, nama kamu siapa?"ujarnya sambil menunjukan bahasa tubuh untuk berjalan
"Gabby! Gabby Bianca, kamu?""Chika Zalghina, panggil aku cika okay!! Kamu aku panggil ebii. Terserah kamu suka apa engga yang penting aku suka"ujar nya dari tadi tanpa berhenti
"Terserah.."jawab ku singkat.
Satu kesan yang ku ambil dari cika, dia sepertinya selfish.Wuff, akhirnya aku duduk tenang disini, ruangan yang kurasa bernama aula.
Kupikir aku akan telat dan dihukum seperti mereka yang berada tepat di bawah tiang bendera dekat lapangan basket.
Tidak hanya dimarahi, mereka di beri hukuman yang luar biasa melatih mental seperti menyanyi, berakting, dll. Dan woah.. ada yang disuruh nembak kakak kelas pakai bunga, Hahaha, keterlaluan memang tapi ku yakin momen seperti itulah yang paling dirindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ti amo.
Teen FictionKisah ku ini tentang rasa yang pernah disesali sekaligus rasa yang sangat dirindukan. Tentang aku dan dia yang berubah menjadi dua orang asing yang terikat. Tentang hubungan yang seharusnya tak pernah dijalankan justru diarungi. Tapi sekali lagi pe...