Anak Baru.

19 3 0
                                    

Dear diary,

Hari ini yang kupikir akan berjalan berantakan ternyata salah, justru hari ini adalah hari yang baik.
Mulai dari bertemu cika, yang kukira awalnya adalah seorang senior. Hahaha mengingatnya saja membuat ku tersipu malu. Tapi tak apalah kupikir, kalau tak terjadi hal itu aku tidak akan mempunyai teman.
Yeah, dan kegiatan MOS hari ini cukup menyenangkan.
Mulai dari yel-yel, menyanyi, main games, dan lain-lain.
Oh iyaa, sempat juga ada cowok yang disuruh gombalin senior didepan. Hahah mungkin mukanya yang lucu dan namanya yang menurut senior aneh~ Mungkin..

'Clapp!' kututup diary merah jambu dengan pola anak perempuan tanggung dengan posisi menghadap kearah meja riasnya sambil memakai lipstick.
Yeah, gambar nya memang sedikit centil kurasa. Tapi percayalah aku si pemakai tak secentil itu. Jangankan lipstick, bedak taburpun jarang kurasa.
Aku juga tak terlalu tomboy kurasa. Kadang juga aku merasa bingung, kedua sisi tomboy dan feminimku terlihat bersamaan saat aku memilih pakaian atau bergaya.
Sungguh aneh bukan?

'Hoaamm' yaa aku mengantuk, setelah bergelut dengan diary dan pikiran tentang kedua sisi ku, aku merasa si 'kantuk' yang amat ingin menenggelamkan ku kedalam mimpi yang akan aku lewati. Dan yaah aku bukan tipikal manusia yang mudah melawan si 'kantuk' , jadi ku pasrahkan saja semuanya pada si 'kantuk'.

"Pagi Mah, Pah. Loh adek mana? Belum bangun?"

"Iya katanya dia sih ga sekolah, ada apa gitu di Smp nya, jadi mama biarin aja dia tidur" sahut mama dengan tangan yang sibuk mengolesi roti yang kupikir untuk ku itu dengan selai stroberi kesukaanku

Papa yang sedari tadi sibuk membaca koran tiba-tiba heboh karena ada berita panas yang menurut ia menarik untuk dia bagikan ke mama dan aku
"Mah lihat ini dong, masa anak Smp udah hamil. Terus lihat anak nya dibuang di tong sampah. Ngeri banget ya mah.."

"Tuh bii, jaga diri baik-baik" mama dengan mantap menasihatiku

"Iya apalagi kamu udah Sma, cantik lagi. Tambah aja kamu digodain mas-mas depan gang" papa menimpali dengan gerak gerik ingin mengambil roti

"Ya iyalah mah pah, aku kan pinter! Gaakan lah aku ngelakuin hal bodoh macam itu, udah deh aku pergi dulu. Dada mahh pahh"

"Hati-hati yaa bii"

Wahh, udah dua hari aja Mos di sekolah ini ga kerasa banget.
Hari ini ada kejutan apa lagi ya??
Ku berharap semoga lebih baik dari hari pertama ku disini.

Ti amo. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang