DAMN.

Bukan aku yang spesial

Kamu bilang saya spesial,
Kamu bilang kamu sayang sama saya,
Kamu juga bilang kalau kamu tidak akan meninggalkan saya,
Saya mencoba untuk percaya,
Sampai kamu benar-benar meyakinkan saya untuk percaya sama kamu,
Tapi, saat saya sudah percaya sama kamu
Kamu berbohong.
Kamu berdusta.

Nyatanya saya bukan orang spesial seperti katamu,
Kamu tidak sayang saya,
Kamu juga meninggalkan saya.
Mana semua janji kamu?
Kamu yang memberi janji, tapi kamu juga yang mengingkari.

Kamu mau mempermainkan saya?
Itu yang selama ini kamu rencanakan?
Membuat saya percaya dan jatuh hati padamu kemudian setelah itu kamu buat saya jatuh?
Apa salah saya sama kamu?
Kamu tau, kamu adalah orang yang sudah sukses menyakiti hati saya.
Kamu sukses membuat saya jatuh.
Kamu sukses membuat benteng pertahanan saya runtuh.
Kamu sukses membuat semuanya hancur.

Kamu senang?
Selamat, kamu berhasil.
Silahkan pergi.
Dan jangan pernah kembali.
Karna itu yang sekarang saya mau.

Dulu, sayaa memang menginginkan kamu untuk selalu didekat saya.
Saya menginginkan kamu bisa membahagiakan saya.

Tapi tidak untuk sekarang.
Saya ingin kamu pergi.
Saya ingin kamu tidak didekat saya lagi.

Kamu tau saya kecewa,
Kecewa dengan sikap kamu yang seperti ini,
Mempermainkan saya layaknya boneka,
Menerbangkan hati saya,
Setelah itu kamu buat saya jatuh,

Saya bukan kamu yang sudah tidak mempunyai hati,
Saya masih memiliki hati,
Hati saya sakit kalau kamu mau tau,
Itu kan yang kamu mau?
Membuat saya terpuruk dengan keadaan.
Membuat saya tidak percaya lagi dengan semua orang.
Membuat saya jauh dari semua orang.

Kamu melalukan ini karna kamu ingin balas dendam,
Kamu menyakiti saya karna kesalahan orang lain,
Kamu melukai saya karna kamu ingin saya merasakan apa yang seseorang 'spesial' kamu rasakan,
Bukan salah saya.
Tapi kamu membalasnya ke saya.

Saya terkesan.
Kamu merencanakan ini hanya untuk orang yang kamu benar benar sayang.
Dengan menyakiti hati saya.
Padahal bukan saya yang menyakiti hati seseorang yang spesial yang kamu miliki.

Kamu membalasnya ke saya.
Hanya agar orang yang menyakiti seseorang spesial itu merasakan apa yang kamu rasakan.
Dengan menyakiti saya.
Dan kamu berhasil.
Orang yang menyakiti hati orang spesial kamu sakit seperti yang kamu rasakan,
Dan aku juga merasakan sakit seperti seseorang spesial itu rasakan.