tuan.

22 2 0
                                    

Tuan tau, cinta dan benci itu beda tipis.
Dulu saat saya pertama kali melihat tuan entah kenapa perasaan ini sangat membenci tuan.
Melihat tuan yang tak henti bersikap konyol hanya untuk membuat saya tertawa, saya mulai ragu.
Ragu akan perasaan benci yang selama ini saya tanam.

Dahulu, saya selalu berfikir tuan lah orang yang paling aneh yang pernah masuk kedalam hidup saya.

Cinta dan benci memang beda tipis kan?
Buktinya, sekarang saya bukan lagi membenci tuan, melainkan saya membutuhkan tuan karna saya mencintai tuan.

Sampai-sampai saya tidak pernah berfikir untuk berpisah dengan tuan.

Tapi saya kalah tuan, kalah dengan keadaan yang memaksa saya untuk tetap membenci tuan.

Tidak peduli seberapa besar tuan mencintai saya.
Seberapa besar juga saya mencintai tuan.
Pada akhirnya kita tak bisa bersama.

tuan dengan pilihan tuan sendiri, bersama sahabat yang selalu tuan bela, tuan banggakan.

Sedangkan saya, dengan pilihan saya, yaitu merelakan tuan pergi dengan pilihan tuan.

DAMN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang