chapter1.

16 1 0
                                    

Di pagi yang cerah tiga orang yang sedang mengobrol bareng. Entah apa yang mereka bicara sampai satu cewek tertawa.
"Cel kalo lu ada disana pasti ketawa guling guling. Sumpah aku kira mamah aku udah ada di dalam langsung aku kunci aku gak tau. Hahah"kata falen ketawa. Celsea menahan tawanya yang ingin meledak"Haha...iya. aku sampai mau meledak menahan tawa. Haha lucu banget tau"kata celsea. Raja memutar matanya bosan ia hanya sibuk dengan hpnya Saja celsea melirik kearah raja. Saat melihat raja tidak tersenyum ia langsung menghentikan ketawanya. "Raja. Kok kamu gak ketawa sih?"kata celsea menatap mata raja. Raja hanya menggelenggkan kepala tanpa mengalihkan matanya. Celsea sangat sedih sàat raja tidak melihatnya hanya menatap layar hpnya. Falen yang melihat itu ingin marah tapi ia pendam saja. "Raja. Aku lagi ngomong sama kamu."kata celsea yang sedikt memgeluarkan air matanya. "Aku tau. Itu cerita gak lucu."kata raja cuek."aku tau tapi aku sedang bicara padamu setidaknya kamu tatap wajahku."kata celsea dengan harapan. Raja langsung bediri "sorry yah. Aku ada janji hari ini. Dah celsea!!"kata raja berlalu. Saat raja pergi ingin rasanya falen meninju wajah pucatnya raja yang terus mengabaikan celsea. "Cel. Kamu gak papa?"kata falen. Celsea hanya menggelengkan kepalanya celsea langsung pergi dari tempat duduknya sesekali mengusap air matanya yang ingin keluar.

Saat di jalan celsea tidak sengaja melihat raja dengan cewek lain,celsea tau cewe itu bernama tiara kekasih raja. Raja dan tiara sangat romantis dan raja selai menuruti perkataan tiara seperti tidak ingin di pisahkan. Celsea memegang dadanya yang terasa sakit melihat raja mencium kening tiara begitu mesra. "Kenapa aku harus cemburu. Rajakan sahabat aku"kata celsea langsung pergi dari sana.
Di kelas celsea tidak bisa berpikir jernih ia terus membayangkan raja dan tiara. Falen melihat celsea diam langsung menegurnya "cel. Kamu masih ngebayangin tadi?" Tanya falen pada celsea. Celsea menggelengkan kepalanya."atau kamu cemburu?"tanya falen menyakinkan celsea. Celsea yang dengar pertanyaan dari falen langsung tertawa. "Hahaha... apaan sih kamu. Mana mungkin aku cemburu, yah gak lah rajakan sahabat aku lagi pula raja bukan siapa2 aku"kata celsea dengan pura pura tertawa. Falen tau celsea berbohong ia bisa melihat matanya yang sedang berbohong. "Aku tau kamu hanya pura pura saja, ketahui saja aku sedih melihat kamu sedih, aku sakit melihat kamu sakit. Coba aja kamu tau apa peraSaan aku sama kamu. Aku sayang banget sama kamu" ucap falen dalam hati. Falen terus menatap wajah celsea tak berkedip
Celsea yang di tatap begitu jadi salting ia kibaskan tangannya depan falen. "Falen jangan tatap aku gitu dong. Aku serius aku...."kata kata celsea terpotong oleh falen. "CEMBURU" kata falen yang menekankan kata cemburu pada celsea. "Aku tau kamu cemburu melihat kedekatan raja sama tiara. Aku juga tau siapa yang bikin kamu menangis itu karna mereka, aku juga tau kamu pernah menyatakan perasaan kamu pada raja tapi raja menolak kamu. Kamu sampai menangis dan aku pernah beratanya padamu tapi kamu selalu menjawab tidak apa-apa kamu selalu mengejar ngejar cintanya raja tapi raja tidak pernah membalasnya"kata falen yang menghentikan omongannya. Celsea hanya diam ia menggigitkan bibirnya kuat agar tidak menangis."asal kamu tau cel ada seseorang yang selalu menunggu kamu. Menunggu apa kamu akan membalas cintanya atau tidak. Dia selalu merasa bersalah saat kamu merasa sedih"kata falen menahan suaranya agar tidak di denger guru yang mengajar. "Siapa dia?" Tanya celsea dengan suara lirih. "Kamu akan tau siapa dia dan kamu juga mengenalnya"kata falen langsung mencatat tugas yang catat di papan tulis. Celsea terus menatap tangan falen yang sedang menulis. Di seberang sana tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang sedang melihatnya. Raja terus menatap punggung celsea. "Apa yang di bicarakan falen sama celsea. Kenapa celsea langsung diam"kata raja dalam hati. "Lebih baik nanya nanti.: kata raja,tiba tiba guru menimpali omongan raja. " apa yang nanti raja?" Kata guru itu. Raja terlihat ke bingungan. Seluruh murid menatap kearah raja. Celsea dan falen sedemikian rupa. Raja yang di tatap celsea begitu sedikit salting. "Kok aku jadi salting"kata raja. "Anu bu. Tadi itu" kata raja terpotong "tadi apa?" Kata guru. " aku mau nanya itu tulisannya di baca apa yah bu? Kata raja bohong, guru pun merasa jengkel pada raja."pelangi" kata guru tersebut. "Makasih yh" kata raja langsung menulis sebenarnya ia sudah selesai.
Tet... bel sekolah telah berbunyi celsea langsung menghampiri bangku raja. "Raja pulang bareng yu?kata celsea. "Sory cel aku gak bisa. Aku udah janji sama tiara akan pulang bareng gak papakan." Kata raja. "Oh gak papa kok. Lagi pula dia cewek kamu."kata celsea dengan senyum di paksakan."oke thanks."kata raja langsung pergi dari sana. Celsea hanya diam dengan tatapan kosong.
"Pulang sama aku aja naik sepeda biar sehat" kata falen sedikit bercanda. Celsea hanya mengangguk kepala saja.
Pakiran
"Sebentar yah aku ambil sepedanya"kata falen bergegas pergi. Lima menit falen langsung datang. "Silahkan tuan putri." Kata falen layaknya pangeran. Celsea yang di gituin langsung tersipu " makasih pangeran" kata celsea langsung naik di belakang falen. Falen dan celsea tertawa "siap tuan putri. Ayo pegangan"kata falen. Celsea langsung memeluk falen erat

More Than FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang