More Than Friend

hujan

awan menjadi mendung menandakan akan hujan. Tiba tiba hujan deras membasahi tubuhnya celsea mendongakkan kepalanya menatap langit malam di iringi hujan deras.
"AHK....."Jerit celsea sambil menangis. "Raja kenapa kamu buat aku begini dan kenapa raja membuat aku bikin nangis.kenapa raja kenapa hiks hiks"kata celsea menangis dan ia menundukkan kepalanya.
Tiba tiba ada seseorang yang memberikan jaket ke punggungnya ia menengok ke arah belakang. Celsea langsung memeluk orang tersebut. "Gak baik cewek cantik menangis di saat hujan malam"kata orang itu Dan orang itu memeluk celsea erat. "Hiks,kenapa fal. Kenapa raja selalu bikin aku begini dan kenapa fal dia gak pernah peka sama aku. Dan kenapa juga aku masih mengharapkan raja yang gak suka sma aku."kata celsea menangis. Falen menarik pelukan dari celsea tangan falen langsung menghapus air mata celsea di iringi hujan deras."falen kenapa kamu selalu datang di saat aku sedih. Aku selalu mengharapkan raja yang menghapus air mataku kenapa kamu fal."kata celsea memukul dada bidangnya falen. Falen menghentikan gerakan celsea yang memukulnya. "Cel,aku mau kamu gak menganggap aku sebagai seorang sahabat aku mau kamu anggap aku sebagai seseorang yang lebih dari sahabat."kata falen menatap mata celsea. Celsea hanya diam. "Cel kamu boleh nangis di pelukan aku,kamu boleh melampiaskan kekesalanmu padaku anggap aja aku ini seperti buku diary yang kamu keluarkan isi hati mu"kata falen menempelkan tangannya dekat pipi celsea, celsea langsung memeluk "makasih fal,"kata celsea.falen langsung memperatkan pelukan celsea.
"Ujannya makin deras kita berteduh dulu di sana."kata falen langsung menarik tangan celsea ke gubuk tersebut.
Di rumah gubuk
TUbuh celsea sangat menggigil karna ujan tadi yang membasahi tubuhnya. Wajahnya sedikit pucat. "Dingin"kata celsea menggigil. Celsea langsung memeluk tubuh falen, falen juga langsung memeluk tubuh celsea. "Hangat,tetep begini fal."kata celsea mempereratkan pelukannya.
Falen tidak bergeming.
Hujan sudah berhenti. Celsea tidur di pelukan falen. "Hey. Tukang tidur bangun hujan sudah reda" kata falen. Menepuk pipi celsea. Celsea tidak bergeming. Falen langsung mendaptkan ide untuk membangunkan celsea. Falen mendekatkan bibirnya di kuping celsea. "Cel. Ada tikus di kening kamu. Ayo bangun"kata falen pura pura. Celsea yang mendengar itu langsung terbangun dan ingin bangkit tiba tiba celsea mencium pipi falen. Falen membulat matanya kaget sedemikian juga celsea langsung melepaskan ciumannya. Falen menjauhkan wajahnya dekat wajah celsea jantungnya berdegup kencang.
"Dasar cowok mesum. Menyerang wanita saat sedang lengah"kata celsea menjauhkan tubuhnya dari falen. Falen memutarkan matanya bosan melihat kelakuan celsea kaya gitu.
"Enak aja aku gak mesum tau. Aku mau bangunin kamu dan kamu gak bangun bangun makanya aku bisikin kamu. Ada juga kamu yang mesum. Cium pipi aku tiba tiba"kata falen menatap wajah celsea yang cemberut. Falen mencubit pipi celsea."aw... sakit tau."kata celsea yang tadi di cubit falen. "Kamu lucu"kata falen. Dengan senyum manis. Celsea mencubit pinggang falen gemas.
"Cel kamu cium aku kenapa gak di bibir aja sih. Akukan maunya kamu cium di bibir ini"kata falen menunjukkan bibirnya sedikit bercanda. Celsea langsung bangun dari tempatnya. "Aku mau pulang."kata celsea langsung keluar dari sana buru buru. "Hey cel.jangan pulang dulu kamu belum mencium bibir aku"kata falen berteriak. Dari dalam. "Sama tembok saja sana"kata celsea dari luar. Falen tertawa ia keluar dari tempat itu. Ia langsung pulang dari sana.

Di sekolahan.
Celsea melihat falen dengan wajah yang begitu pucat. "Fal,kamu sakit"kata celsea memegang kening falen. "Iya."kata falen singkat."kenapa sekolah?udah minum obat?"tanya celsea. Falen menggelengkan kepalanya. "Kamu harus minum obat. Kamu punya obat?"tanya celsea. "Ada"kata falen. "Mana?"tanya celsea pada falen. "Di situ" kata falen menunjukkan bibir celsea. Celsea bingung. "Obat aku ada di bibir kamu cium aku dong"kata falen bercanda. "Gak mau.sama meja saja sana"kata celsea menjauhkan tubuhnya "Dasar mesum"kata celsea langsung mengalihkan wajahnya dari falen. Falen hanya tertawa di buatnya.
Celsea menengok kearah bangku yang berlawanan ia melihat raja yang sedang tertawa saat melihat hpnya. Celsea jadi teringat semalam saat raja memeluk tiara. Celsea langsung menghadap depan dia ingin menangis saat mngingat kejadian semalam. Falen tau yang bikin celsea begitu pasti karna raja. "Hey. Ada berlian mau jatuh" kata falen. "Mana"tanya celsea. "Di sini. Di mata kamu,sayangkan berliannya terus di buang untuk yang gak penting. Lebih baik kamu simpan tuan putri"kata falen gombal. "Apaansih udah ah, aku mau nulis."kata celsea sedikit tertawa.
Di seberang sana raja memperhatikan celsea dengan tatapan tak suka "kenapa aku gak suka yah ngeliat celsea deket sama falen,apa aku cemburu?"tanya dirinya dalam hati.
"Ah mungkin perasaanku saja,akukan udah punya tiara yang selalu setia sama aku."katanya melanjutkan menulis.