More Than Friend

masih ada harapan

Di kelas.
Falen dan laura langsung menuju bangku mereka masing masing. Falen langsung duduk di samping celsea yang cuek. Di tempat lain laura langsung duduk di samping raja. "Habis dari mana?"tanya raja. Laura hanya melirik kearah raja "kepo"kata laura.
Falen dan celsea masih diam dan tak ada yang bicara. Celsea  mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan tanpa sengaja benda itu jatuh dari meja. Falen hendak mengambilnya tapi celsea langsung menepisnya "jangan sok romantis deh depan aku. Aku kan udah bilang,jangan suka mengusik kehidupanku!"kata celsea marah. Falen diam saja. "Sampai segitunya kamu membenci diriku cel"kata falen dalam hati.
Tet... bel berbunyi.
Celsea langsung menghampiri bangku raja dan langsung mengajak pulang.
Demikian laura ia langsung menghampiri falen. "Pulang bareng lagi yah?"kata laura tersenyum. Falen hanya diam saja ia lansung pergi dulu. Laura sedih "ayo katanya mau bareng"kata falen tiba tiba. Laura langsung senang dan mengejar falen.

"Cel kita ke kafe yuk?"ajak raja. "Ayo sayang"kata celsea menggandeng tangan raja.sampai di kafe rAja dan laura memesan pancake dan minuman. "Cel kamu bener bener bilang ke dia jangan pernah datang kehidupanmu?"tanya raja memastikan. Celsea hanya diam "iya. Aku gak mau hubungan kita rusak karna dia"kata celsea. "Tapi gak segitunya juga cel. Diakan sahabat kamu. Kamu harusnya pikir dulu kalo mau bicara kamu taukan dia yang selalu bikin kamu ketawa dan bikin kamu tersenyum..."kata kata raja terpotong. "Iya aku tau tapi dia udah nyakitin kamu"kata celsea "kamu jangan ngomong gitu diakan sahabat kita.."kata raja terpotong tiba tiba hpnya bedering. Ia nembaca sms tersebut setelah terbaca ia langsung bergegas pergi. "Cel sorry yah aku pergi dulu."kata raja mencium kening celsea.

"Makasih yah udah anterin aku pulang"kata laura. Falen tersenyum "sudah sepantasnya laki laki mengantar perempuan pulang menuju rumahnya. Aku balik yah"kara falen langsung pergi. Setelah falen pergi laira langsjng memegang detak jantungnya "ada apa dengan aku. Ya ampun... ini nih cowok yang bikin aku tambah menyukainya"kata laura senyum senyum. Laura langsung masuk ke dalam.

Di rumah falen.
Raja langsung masuk ke rumah dan ia langsung duduk di bangku. Falen melirik ke temannya sekilas. "Bro. Aku kesel sama kamu"kata beno cemberut. "Di beterin aja"kata falen cuek. "Kamu kata makanan. Eh kenapa dengan kamu. Gak biasanya"kata beno menatap falen serius. "Gak."kata falen singkat. Beno langsung duduk di sampingnya. "Bro. Aku tau kamu lagi ada masalah. Kamu lagi marahan sama celsea"kata beno. Falen yang mendengar nama celsea langsung murung "kenapa dengan kalian?"tanya beno. "Dia tidak ingin aku datang dari ke hidupannya"kata falen "lalu.?"tanya beno falen langsung menceritakan permasalahanya sampai habis. "Celsea kenapa sih milih cowok kaya gitu. Emang gak ada cowok lain apa?
Dan dia bilang ke kamu jangan pernah mengusiknya lagi. Maksud dia apa coba. Aku gak suka kalo kamu di gituin. Susah kesini senang kesana. Aku kira dia cewek baik. Tapi begitu"kata beno kesal. "Sudahlah mungkin itu kemauanya"kata falen. "Gak bisa gitu dong.kita sebagai lelaki tidak boleh kalah ama cewek"kata beno. "Bro kita liat aja celsea yang bilang tak mau kamu menganggunya akan ke balik ia akan mendekatin kamu."kata beno "maksudnya?"tanya falen bingung. "Yah... pokoknya kamu cuekin dia. Dia harus ngerasain apa yang kamu rasakan. Oh ya. Kamu sering main dengan laura yah biar celsea kesal"kata beno nyengir.
Falen hanya diam saja.

Di sekolah
Seperti biasa falen dan celsea hanya diam saja Dan tak ada yang mau bicara. Raja yang melihat kedua sahabatnya itu merasa bersalah gara gara dia persahabatan mereka begini.
"Coba aja aku gak nembak kamu dan kamu gak terima aku. Pasti gak akan begini"kata raja yang memandang mereka diam.di samping raja ada seorang cewek yang masih memperhatikannya. Eaja melirik ke samping "kenapa?"tanya raja. Gadis itu bernama laura menggelengkan kepalanya "hehe gak papa tadi aku liat ada upil di hidung kamu"kata laura bohong. "Mana?"tanya raja jarinya hendak menuju hidung. Langsung buru buru laura cegah. "Udah gak ada kok. Udah di bawa angin hehe..."kata laura nyengir. Raja yang ngeliat itu jadi jengkel.
Beralih kepada falen dan celsea.
"Kemarin kemarin kamu serius bicara gitu?"tanya falen tanpa melihat celsea. "Ya. Aku mohon jangan pernah datang lagi ke aku"kata celsea dengan mantap dan masih masih ragu. "Oke kalo itu mau kamu,aku gak akan pernah datang lagi ke kamu dan selamanya"kata falen. Kata kata falen membuat celsea nyesek. Celsea hanya diam saja
Bel istirahat
Falen beranjak dari bangkunya ia langsung menuju ke laura. "Istirahat bareng yuk,aku udah laper nih"kata falen mengajak laura yang masih diam. "Biasanya aku yang ngajak. Ada apa yah?"tanya laura dalam hati. Tiba tiba tangannya di tarik falen membuat laura tersentak dari lamunanya.
Raja dan celsea hanya diam melihatnya."cel ada yang ingin aku bicarakan"kata raja datar. Celsea hanya tersenyum "bicara saja"kata celsea. "Cel kamu sayangkan sama aku?"tanya raja ke  celsea mengintrupsikan. "Aku sayang banget sama kamu. Emang ada apa?"tanya balik celsea bingung. "Kalo kamu sayang sama aku. Aku boleh minta satu permintaan?"tanya raja ke celsea. "Apapun untuk kamu"kata celsea mengelus pipi raja.
"Aku min...."kata kata raja terpotong oleh teman kelasnya. "Ja. Kamu di panggil guru ke kantor"kata teman kelasnya. Raja hanya mengangguk kepalanya. "Baik,cel aku ke rungan guru dulu yah"kata raja langsung menuju ruang guru.
Di tempat lain falen,beno dan laura lagi asik bercanda sampai sampai menbuat falen kesal di buatnya
Bel pulang.
Celsea mendapatkan sms dari raja. Setelah di baca muka celsea murung.
"Aku pulang sama siapa?"kata celsea. Ia melirik ke arah falen. "Gak dia itu bukan siapa siapa aku. Kamukan bisa pulang sendiri"kata celsea langsung pergi  begitu pun falen dan laura pergi dari kelas.
Di pakiran celsea melihat laura dan falen begitu mesra "apa mereka pacaran"kata dalam hatinya. Ia langsung pergi dari sini