Dia; Zundi
yang hobi terlambatNamanya Zundi Wijaya Kusuma. Dia adalah laki-laki tampan yang selalu berdiri di depan ketika upacara bendera telah usai.
Jangan berpikiran terlalu positif, karena yang kubicarakan adalah orang yang terlalu negatif. Maksudku, memang begitu kenyataannya.
Tadi, ketika Upacara Bendera telah selesai dan aku merasa sangat-sangat kelelahan. Aku mendengar namanya disebut lagi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Kata Beliau, "Zundi! Ibu sudah pusing ngurusin kamu! Kamu lagi, kamu lagi. Kapan kamu bisa tobat? Kamu nggak capek dimarahi terus? Nggak malu? Ibu saja malu ngomel begini, pakai mikrofon pula. Kamu memang nggak punya malu ya? Ketinggalan dirumah?"
Dari yang terlihat di mataku, lelaki itu hanya menunduk dan sekali tersenyum; entah karena malu atau karena dia merasa bangga akan dirinya yang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Aku
Short StoryDia; Zundi Dan aku harap kamu tau apa yang aku maksud dalam kisah ini *** Ini short story yang ceritanya short aja. Kalau short banget tuh hot pans kamu! (lain kali kamu pakai celana kulot Ibu aku ya, aku pinjemin deh:)