Dia

29 3 0
                                    

Dia; Zundi
yang sadar akan pesona yang ia miliki

Namanya Zundi Wijaya Kusuma. Dia adalah lelaki yang lahir tahun 1999.

Kulitnya tidak putih tapi sawo matang, badannya tinggi, alisnya tebal, bulu matanya lebih lentik tapi tidak terlihat cantik, hidungnya lebih mancung daripada hidungmu, bibirnya tebal di bawah tapi tidak tumpah, garis wajahnya keras, rambutnya; kau taulah rambut lelaki zaman sekarang seperti apa. Intinya, Zundi itu tampan. Kurasa jika Afrodit hidup berdampingan dengan Zundi, ia tidak akan pernah bermain cinta lagi dengan dewa manapun.

Seperti hari-hari biasanya. Zundi lebih banyak menghabiskan waktu di kantin daripada di kelas. Kurasa dia menjadikan kantin sebagai sarangnya, tempat dimana ia merasa jadi dirinya sendiri.

Zundi berdiri dari duduk nyamannya dan berjalan menuju penjual siomay yang cukup ramai. Terlebih para gadis dengan teriakan nyaring mereka yang; jika aku berada disana mungkin aku akan menampar pipi mereka satu persatu.

Lelaki itu berkata...
“Boleh gue duluan ngga? Gue laper banget nih”

Salah seorang gadis yang tidak kukenal, tapi dari yang kuketahui dia adalah anak kelas 10. Gadis itu memasang wajah ragu.

“Tapi...”

Zundi tersenyum lebih manis daripada saat dia dicap sebagai orang yang tidak tau malu oleh Wakil Kepala Sekolah. “Boleh ya?”

Kedua alisnya membentuk seperti bulan sabit yang saling membelakangi. Lelaki itu juga menggigit sedikit bibir bawahnya. Memasang wajah penuh harap yang menjadi andalan ketika saat seperti ini. Dan semua orang pasti tidak akan pernah menolak untuk memberikan apapun yang dia minta.

“O..oke ambil aja kak. Aku nunggu lagi.”

Zundi tersenyum penuh kemenangan. “Makasih ya. Nih uangnya”

“Nggak usah kak. Ambil aja. Namaku Vani ya Kak. 10 Mia 3” gadis itu mengambil kesempatan di balik sebuah drama yang berjalan dengan sukses.

“Oke Vani 10 Mia 3. Makasih banyak ya”

Zundi kembali ke mejanya dengan dua piring siomay 8 ribuan. Teman-temannya bersorak bangga karena memiliki Zundi.

Bukan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang