PROLOG
Ruang tidur yang luas memberikan dominasi warna putih pada interior yang terkesan mewah, walau saat ini suasana kamar tidur yang sangat elegant ini tidak tersusun rapih.
Terbentang Double bed yang kini terlihat 3 orang wanita yang sedang tertidur pada posisi tak beraturan dengan raut wajah yang lelah. Saat kini hanya memakai pakaian dalam yang sama-sama berwarna hitam. Tergeletak botol wine diatas kasur itu, setengah isinya sudah tertumpah membuat bed cover polos itu berwarna.
Arshella Greandy pemilik kamar itu, Wajah yang cantik mempunyai mata yang di dominasi cokelat, tubuh yang ramping juga lebih tinggi dari dua orang temannya, rambut sepunggung yang berwarna asli light brown ya karena ia memiliki keturunan dari orangtuanya indo-jerman.
Adinda Candra winata, tergeletak di atas tangan nya botol wine. Wajah kini yang cukup pucat, postur tubuh yang kurus dari dua orang temannya, Ia juga mempunyai rambut sepungung berwarna asli hita.
Latar belakang lain, tinggal rumah sepeninggalan ayahnya, yang hanya tinggal dengan Gery kaka lelakinya .Melissa Putri, wanita yang sedang tertidur menyamping kearah Arshella, mempunyai warna kulit yang eksotis, dibalur make up yang membuat wajahnya sangat manis ditambah tubuhnya yang semok bagian dada juga bokongnya.
***
KRIIING~
Jam weker berbunyi dengan volumenya yang keras, tetapi tak ada diantara mereka yang terbangun.
NIING...drrttt..KLIING..drttt
Kali ini nada dering alarm yang sudah menunjukan 06.00 AM , membuat Arshella terbangun karena handphone nya tergeletak samping telinganya.
"eggrrhh" lirih arshella yang sedikit mengedipkan matanya mencari suara yang membuat tidurnya terganggu.
Ia melihat ponselnya refleks terbangun ketika melihat sudah jam 6 pagi, ia berdiri untuk memantikan bunyi jam weker itu. Terlihat dua sahabatnya yang masih tertidur pulas dan cukup berantakan kamar tidur nya saat ini.
"beb..beib..WAKE UP" Arshella menggoyah kan punggung Melissa .
Melissa pun mulai membuka matanya "hueemm... iya ada apa si" matanya yang saat ini menyipit.
"cepet mandi udah pagi nih"
Arshella pun mencoba membangunkan AdindaMelissa pun ikut membantu mengoyah kan badan Adinda berkali-kali, namum nihil Adinda memang susah di bangunkan.
"jangan bilang ini anak neken(narkoba)" Melissa yang cukup kesal karena adinda belum bangun.
Arshella pun berjalan kearah kamar mandi yang memang ad di ruangan kamar nya,
ia kembali membawa gelas kumur yang berisi air.*Byurrrr.. byurrr
Air yang di cipratkan Arshella kepada Adinda berkali-kali membuag Adinda hanya mengganti posisi tidurnya. Melissa yang ikut geram, mengambil gelas yang ditangan Arshella menggerakan kakinya ke arah kamar mandi lagi, kali ini ia keluar dengan dua gelas sekaligus yang berisi air.
*Byurrrr..byurrrrr
Dua gelas air yang disiramkan Melissa cukup membuahkan hasil
"arrrgh... tolong tsunamiiii" ngingau Adinda
Arshella pun menarik tangan Adinda agar ia terbangun, mata Adinda pun perlahan mulai menyipit membuka.. Dengan tatapan yang sayup muka pucat walau masih ada make up diwajahnya.
"tai ya lo berdua" geram Adinda
"lo mandi dulu cepet!!!" ucap Melissa yang agak kesal
"kita mandi bareng dongg" ajak Arshella yang menarik tangan Adinda menuju kamar mandi yang besar itu disusul Melissa.
Note : ini cerbung pertama aku.Part 1 ini langsung aku post. *Proses revisi*
Kalau suka dengan ceritaku ditunggu Votenya ya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA NAKAL
Teen FictionProses Revisi ***** Persahabatan bagaikan Kupu-kupu yang terkenal dengan keindahannya... Membentang terbang dengan begitu banyak warna-warna cantik dibagian corak sayap, Terbang untuk menutupi keburukan - keburukan yang sebenarnya.. Berpenampilan ya...