SMA NAKAL

SMA NAKAL - part 1

PART 1

"tai ya lo berdua" geram adinda

"lo mandi dulu cepet!!!" ucap melissa yang agak kesal

"kita mandi bareng dongg" ajaknya Arshella yang menarik tangan Adinda menuju kamar mandi yang besar itu, disusul langkahan kaki Melissa

Bathup yang sudah terisi penuh air hangat dan busa sabun didalam nya sudah disiapkan Arshella saat mengambil gelas kumur untuk menyiram Adinda.

Adinda yang mulai melepaskan bra berwana hitam itu, kini terlihat payudara berukuran cup 34. Melissa pun ikut membuka bra nya yang memperlihat kan payudara yang lebih besar diantara dua sahabatnya.

mereka berdua melangkahkan kakinya ke bathup membaringkan tubuh mereka saling menghadap. Saling membelai lembut badan, menikmati keharuman wangi mawar di sabun busa itu, kaki yang Saling menyentuh sangat memanjakan tubuh mereka berdua.

Arshella pun sudah dibawah derasnya shower, berdiri degan tubuh yang sudah dibalur busa ia membelai lembut tangan nya bergantian merambat kedadanya meremas lembut payudaran ya dan memberi busa pada perutnya hingga kakinya itu.

Mereka tak lupa membersihkan rambut nya yang berwarna karena, memakai colour hairspray dengan shampoo.

***

Terlihat dari cermin yang besar 3 orang sahabat, kini merubah penampilannya, yang sekarang menggunankan seragam putih abu-abu lengkap dengan atributnya.

Tidak mengikuti trend anak SMA saat kini yang memakai rok span, seragam crop, lainnya mereka cukup menaati peraturan sekolah, memakai seragam yang cukup di badan dan memakai rok rempel.

Membuat mereka bertiga berbeda adalah menggunakan kerudung berwarna putih yang menutupi kepala juga bagian dada mereka dengan kerudung  lebar itu, berbeda lain wajah yang polos, mereka bertiga memang cantik walau tidak memakai make up.

"Assalamualaikum" ucap mereka bersama di cermin besar itu, "hahaha" sambung tawa tiga sahabat itu melihat perubahan mereka.

"girls, ready?" ucap Melissa melihat cermin dan tersenyum polos

"wait.." Arshella yang melihat dari arah cermin, memperhatikan Adinda yang  pucat dan mata sayup

"gilaaaa, muka lo beler banget" lanjutnya, ia pun kearah meja make-upnya lalu mengambil lip blam dan eye scotch

"pakek nih" mengasih Adinda lip blam dan eye scotch

"perasaan tadi malem lo udah janji kekita, lo gabakal make barang itu lagi" sindir Melissa

"gue gak make, sumpah " balas Adinda sambil memakai eye scotch sedikit membuat mata nya tidak terlihat sayup

"gue bisa bedain orang mabok sama orang mau mati!" ucap Melissa dan meninggalkan kamar itu.

"gue udah bilang kan ke elo, kita sayang sama lu, gamau keterusan gini...Lihat sendiri kondisi perbedaan diri lu" Arshella berusaha menenangkan Adinda agar tidak ikut emosi

"oke gue janji kali ini terakhir Cella, gue janji.."Adinda ber arah mengerat kedua tangang Arshella.

"yaudah turun yukk" ajak Arshella