Part 2
Tiba-tiba pun Melissa menangis
"kenapa Melissa? Ibuk minta maaf atas kejadian ini" ucap bu Loli
saya sedihh (hickss) buk.. ibu gak mempercayai kami, dan begitu juga menyuruh membuka kerudung kami tersedu-sedu dengan aktingnya itu.
"iya , Arshella, Melissa,Adinda ibu memang tidak sepenuhnya percaya karena sangat tak yakin , tapi benar saja memang bukan itu yang sebenarnya , Sisil dan Tania yang mengotot untuk membuktikannya" menyesalnya bu Loli dengan mimik yang melasnya itu
"kamu Sisil kok bisa dapat foto dan sangat yakin kalau itu kami, apa kamu ke club ? dan kamu sendiri yang MABUK" sambung Adinda yang menekan kata Mabuk
"iya Sisil , Tania? Apa itu malah kalian yang mengomongi diri sendiri" Melototnya mata sapi itu
"engg..gaakk buk saya engak git..tu" ucap Sisil terbatah-batah
"Saya baru masuk ditarik sisil bu buat nemuin ibu , saya gak tau apa-apa buk" pengakuan Tania tak mau disalahkan
"Sudah kalian , DIHUKUM! Kalian harus meminta maaf ke Arshella, Melissa, dan Adinda. Sehabis itu meminta maaf di seluruh kelas yang ada disekolah ini dengan berkata di masing-masing ruangan Saya Meminta Maaf Karena Sudah Memfitnah NGERTI!" tegas bu Loli
"Arshella...Melissa...Adinda maafin gue yaaa please, aduh gue malu kalau minta maaf keliling kelas , gue diem kok dari tadi sisil yang nekat gitu takutnya" Tania berdiri dehadapan ketiga wanita yang menahan tawa itu
"sial lo ya tania" menjitak sahabatnya itu "ya gue juga minta maaf" sambung Sisil dengan angkuhnya itu
"iya gapapa kok , lain kali jangan diulangin lagi ya" majunya Melissa dan mengelus kasar rambut Sisil sehingga berantakan dan juga disusul Adinda yang mengikuti memberantaki rambut tania
"buk.. Kami boleh kembali kekelas?" ucap arshella merasa muak diruangan itu
"ya silahkan" Balas bu Loli
"wassalaamualaikum.." serentak mereka dan tersenyum bangga dihadapan Sisil dan Tania
*Kelas XII IPA 1
"SAYA SISIL LAURENT DAN SAYA TANIA PUTRI MEMINTA MAAF KARENA SUDAH MEMFITNAH TEMAN SEKELAS SAYA SENDIRI ARSHELLA,ADINDA,DAN MELISSA" serentak dan malunya Sisil dan Tania mengucapkan itu membuat harga drinya sangat rendah
"Haha.. lo kenapa cewe hitz sirik kalah cantik?"
"buat ulah terus,biar beken"
"Kurangin gaya banyakin ngaca"
"sini gue bacain ayat kursi biar setannya keluar"
"urus diri belum becus, sok tahu angels sekolah ini"
Berbagai cibiran yang kesal dengannya
Lihat nanti permainan belum selesai ucap sinis Melissa
***
Di perjalanan pulang ketiga sahabat ini tak berhentinya tertawa ngakak karena puas dengan permainannya yang terjadi di sekolah tadi.
"dia mau main-main sama kita girls" geram Melissa
"rasanya mukanya yang tebok itu pengen gue seret, greget gue dari tadi." lanjutnya Adinda
"tenang, ini baru pemanasan" ucap Arshella membuat mereka semua tersenyum sinis
Mobil itu pun melaju kearah perumahan komplek yang memang tak jauh dari sekolah mereka.
bye beb see again tonight Adinda yang kelluar dari mobil melambaikan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA NAKAL
Teen FictionProses Revisi ***** Persahabatan bagaikan Kupu-kupu yang terkenal dengan keindahannya... Membentang terbang dengan begitu banyak warna-warna cantik dibagian corak sayap, Terbang untuk menutupi keburukan - keburukan yang sebenarnya.. Berpenampilan ya...