Dihari berikutnya, kami belajar penjas. Gurunya asal kalian tau sangatlah kejam dan mengerikan. Saat bel berbunyi, kami semua berbaris di lapangan sambil menunggu bapak Ahmad. Setelah bapak Ahmad datang, ketua kelas menyiapkan barisan dan memimpin lagu Indonesia Raya. Setelah selesai, kawanku 5 orang telat, yaitu Budi, Doni, Arya, Abi, Taufiq. Mereka semua disuruh skot jump (maaf kalo tulisannya salah) 25 kali. Tetapi karena si Taufiq kurang jelas, dia bertanya "pak, tadi berapa kali ya?"
"50 kali" jawab pak Ahmad "berapa pak?" Mereka berlima serentak menjawab dengan kaget "75 kali" jawab pak Ahmad dengan nada kesal. Semua mengeluh dan meminta dikurangi "25 aja lah pak. Masa 75 kali. Bisa bisa kaki kami ini copot semua..." pak Ahmad menjawab lagi "150 kali" "HA???" Semua terdiam dan melanjutkan skot jump mereka. Aku dan kawan yang lainnya sangatlah sedih melihat mereka mendapat hukuman seperti ini.Setelah pelajaran penjas selesai, kami semua berganti baju dan melanjutkan ke pelajaran yang lainnya yaitu Bahasa Indonesia dengan Ibu guru Yola. Ibu Yola adalah guru yang paling disiplin dan jutek. Disaat kami sedang mengerjakan sebuah tugas, Doni dan Arya sibuk mengobrol tiada henti. Ibu Yola pun marah dan menegur keduanya "Doni, Arya tugas kalian sudah selesai??" Dengan nada tinggi. Mereka menjawab dengan nada yang pelan dan menunduk "belum buk" Ibu Yola langsung tegak dan menunjuk mereka berdua "kalian berdua ini emang biang ribut dari kelas ini. Sekarang bawa buku kalian ke luar kelas dan kerjakan tugas itu sampai selesai. Dan kalian tidak boleh masuk pelajaran saya selama 1 bulan!!!" Semua langsung kaget atas omongan yang barusan ibu Yola ucapkan. Doni dan Arya pun berjalan keluar dengan muka menyesal karena telah mengobrol berdua.
Bel istirahat pun berbunyi dan kelas Ibu yola pun selesai. Ibu Yola keluar dan melirik Doni dan Arya dengan mata yang sangat tajam. Sungguh mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slice Of Life
RandomPunya kawan yang gokil, gila, dan nyenengin itu bikin hati seneng dan bahagia setiap hari. Tetapi kadang kala yang nyenengin itu malah berujung keributan dan permusuhan. Tingkah Fani yang konyol membuat kawanku termasuk aku sendiri ikut terhibur se...