kisah cinta sasusaku

3.5K 121 7
                                    

Di suatu pagi yang cerah, Sakura sedang berada di kamarnya. Ia baru saja mandi dan berniat memakai pakaian. Namun tiba tiba, ia melihat sebuah siluet pria di balik gordennya. Tak lama terdengar pintu atas kamarnya di ketuk.

Tok. Tok. Tok.

Sakura memakai bajunya dengan cepat lalu membuka pintu. Betapa terkejutnya Sakura saat melihat Sasuke lah yang datang.

"Oh, kau Sasuke. Ada apa kau datang ke rumahku pagi pagi ?"

"Aku hanya ingin mengajakmu jalan pagi saja. Apa kau bersedia."

"Te..tentu." jawab Sakura dengan perasaan yang dag dig dug der. Karena ini pertama kalinya ia jalan dengan Sasuke.

Mereka pun pergi jalan jalan mengitari desa konoha.

"Bagaimana kalau kita pergi ke ramen ichiraku ?" tawar Sasuke.

"Emm, boleh."

Mereka pun berjalan menuju ramen ichiraku. Setelah sampai, mereka pun memesan ramen.

"Ramen 2". Ucap Sakura.

" baik." jawab Ichiraku.

Setelah 3 menit, akhirnya ramen sudah matang.

"Sakura." lirih Sasuke lalu menatapnya. "Apa kau mencintaiku ?" tanya Sasuke yang membuat hati Sakura benar benar deg degan.

"Tentu. Aku akan mencitaimu sepanjang hidupku." jawab Sakura.

"Heeh." Sasuke menghembuskan nafas kencang.

"Bagaimana kalau misalnya aku tidak mampu lagi mencintaimu ?" tanya Sasuke.

"Maksudmu ?".

" kalau misalkan aku meninggalkanmu dan tak kan pernah kembali, apakah kau akan memilih pria lain." jawab Sasuke.

"Sasuke, aku percaya padamu. Kita pasti bisa menjalin cinta dengan mulus dan membuat keluarga baru yang bahagia. Bagiku, kebahagiaan hidup yang sebenarnya adalah saat kedua pasangan dapat menjalin cinta dengan tulus dan baik." ujar Sakura.

"Aku bangga punya teman sepertimu. Maukah kau menjadi milikku selama lamanya ? Bukankah kita sudah saling mencinta ?" tawar Sasuke.

Tiba tiba saja Naruto datang dan mengagetkan mereka. Rupanya Naruto dari tadi menguping.

"Haha, rupanya kau mau mengambil pujaan hatiku ya. Rasakan dulu rasengan ku." teriak Naruto.

"Hentikan Naruto." pekik Sakura.

Lalu datanglah Hinata karena mendengar suara keributan.

"Sakura, kau pasti mencintaiku daripada Sasuke kan." ucap Naruto.

Plaakk. Tamparan Sakura mendarat mulus di pipi Naruto.

"Sampai kapan pun aku tidak akan mencintaimu." teriak Sakura.

"Ayo Sasuke, kita pergi dari sini." ucap Sakura sembari menarik tangan Sasuke.

"Hei Hinata, bantu aku merebut hatinya Sasuke ya." pinta Naruto.

Seketika itu hati Hinata sangat hancur.

Sakura membawa Sasuke pergi ke atap ruang hokage.

"Sekarang sudah aman." gumam Sakura.

"Sakura, bagaimana tawaranku. Apa kau bersedia." ucap Sasuke.

"Emmm..."

"Lihatlah, pemandangan dari atas ini sangat indah sekali. Diibaratkan seperti suasana hatimu. Dan di desa ini terdapat banyak shinobi handal yang siap menjaga desa dari musuh. Dan shinobi itu diibaratkan sebagai... Aku." ujar Sasuke yang memandang kearah desa. "Namun tak selamanya para shinobi selalu menang. Namun, dengan latihan sungguh sungguh, para shinobi berhasil memperkecil persentase kekalahan. Dan seperti itulah kita." sambung Sasuke.

Perkataan Sasuke begitu menyentuh hati. Batin Sakura.

"Apa kau paham maksudku."

"Oh tentu Sasuke. Hanya jiwa lah yang bisa mengertinya. Aku terima tawaranmu." jawab Sakura dengan mata yang berbinar.

Sontak Sasuke pun tersontak kaget. Ia langsung memeluk erat Sakura.

"Aku ingin, kau menjadi cinta pertama dan terakhirku." lirih Sasuke.

"Tentu Sasuke."

Hai guys, sorry gak lama update. Soalnya kuotanya abis (derita author) hehehe. Semoga kalian suka ceritanya. Biasakan VOMMENT.

Naruto: the life storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang