Chapter 06

49 3 0
                                    

Seminggu kemudian

Rumah sakit Mitra Sejati, pukul 09:23

Reni sudah bangun dan menyiapkan segala keperluan Jiro untuk keluar dari rumah sakit.

Ya! Jiro tidak ingin berlama-lama di rumah sakit ini. Biarpun masih dalam kondisi yang lemah, Jiro tetap memikirkan tanggung jawabnya sebagai General Manager JKT48.

Dan akhirnya persiapan telah rampung. Jiro sudah diperbolehkan pulang namun tidak boleh lepas dari kursi roda.

"Kenapa saya harus memakai kursi roda?" Tanya Jiro.
"Biar bisa membantumu dalam setiap kerjaanmu. Kerjaanmu kan masih banyak tuh." Jawab Reni tersenyum.

Sang supir juga telah menunggu dan siap mengantar Jiro untuk pulang ke rumah.

***

Sorenya, para member datang untuk menjenguk Jiro meskipun mereka sudah pernah menjenguk pas Jiro di rumah sakit.

"Jiro san, bagaimana kondisinya?" Tanya Melody.
"Aku baik-baik saja." Jawab Jiro tersenyum.
"Syukurlah. Jiro san jangan terlalu capek bekerja. Takutnya nanti penyakitnya kumat." Timpal Ayana.
"Kalok aku tidak kerja, album single terbaru kalian nanti gimana?" Tanya Jiro masih tersenyum.
"Nah itu yang akan kita kabarin buat Jiro san. Kemarin, para staff merilis single 'River' seperti yang anda minta. Dan ternyata laku keras. Viewers di sosial media juga bertambah dalam 1 malam." Jawab Stella.
"Wah! Kabar baik nih. Hahaha. Kerja kerasku dan kalian tidak sia-sia. Lihat apa yang saya bilang, banyak yang menyukai kalian." Ucap Jiro senang.
"Tapi Jiro san, dengan kondisi Jiro san yang sekarang, apakah kita bisa kembali konser ke Jepang?" Tanya Kinal.
"Ternyata para staff sudah memberitahu kalian ya. Ya, jadwal kalian konser ke Jepang bersama sister group kalian sudah saya undurkan. Saya juga udah beritahu pihak AKBnya juga kok." Jawab Jiro.
"Gak apa-apa deh jadwalnya diundurin yang penting Jiro san sembuh dulu." Tambah Rena.

Jiro terlihat sangat senang dan bahagia melihat perhatian anak-anak didiknya.

***

Malamnya...

"Tadi seru ya ngobrol-ngobrol sama member JKT48. Mereka lucu-lucu." Ucap Reni.
"Hahaha! Aku merasa anakku bertambah." Balas Jiro becanda.

Sang istripun tertawa lepas atas candaan Jiro.

Sebelum tidur, tidak lupa sang istri berdoa dan meminta kesembuhan atas Jiro.

***

Teater JKT48, pukul 15:00

"Shania, kamu cepet banget datangnya." Sahut Kinal.
"Oh iya dong kak Kinal. Lagian di rumah juga aku gak ngapa-ngapain." Jawab Shania.
"Gak sekolah lu?" Tanya Kinal lagi.
"Sekolah dong. Cuma kebetulan hari ini aku pulangnya cepet." Jawab Shania yang sibuk make up untuk perform.
"Eh, aku pengen deh buat acara amal untuk ngebantu Jiro san. Menurut lu gimana?" Tanya Kinal.
"Yah selama itu baik dan positif, kenapa nggak gitu. Nanti kita diskusikan lagi dengan para staff. Make up gih, kak Kinal." Jawab Shania tersenyum.

Kinal pun beberes sejenak sebelum akhirnya dia duduk dan dirias.

***

Sakura no Kini NarouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang