PRISKA DAN ARTA

2.5K 27 0
                                    

Pagi ini, entah mengapa aku sangat menginginkan sebuah​ ketenangan,aku ingin jauh dari Rumahku dan keramaian​. Kakiku terus melangkah entah dimana aku akan berhenti. Jemariku tak bisa diam untuk mengusap air mata yang terus keluar dari mataku dan entah mengapa air itu tidak bisa berhenti keluar dari mataku.

"Andai saja ada seseorang yang mengerti arti dari tawa,tangis,dan marahku,hidupku mungkin tidak akan seperti ini".Bisikku dalam hati

Akhirnya kakiku berhenti disebuah danau yang sangat indah,tenang,dan jauh dari rumah. Ku duduk di bawah pohon dan mulai meredakan emosiku. Tanpa ku sadari ternyata ada seseorang yang duduk di bawah pohon itu juga

"Siapa kamu?".Tanyaku dengan ketus.
"Yang bertanya harusnya aku,siapa kamu?".Tanyanya dengan sangat ketus.
"Ihhh....Ditanya kok balik nanya,nama aku Priska,kebetulan aku lewat sini dan akhirnya aku memutuskan untuk duduk sejenak,oh iya nama kamu siapa?".Jawabku dengan nada yang sedikit pelan
"Cerewet amat ya,ditanya 1 kalimat dijawab 100 kalimat,nama aku Arta".Jawabnya dengan tatap ketus.
"Gitu amat sih".Jawabku sambil mengusap sisa air mata yang masih tersisa di kelopak mataku
"Sepertinya kamu abis menangis,biasanya kalo cewek nangis pasti ada masalah. Jangan nangis dong cewek cantik masa nangis".Hiburnya walau sok tau
"Hahahahaha..... Makasih ya udah ngehibur aku,senang bisa kenal kamu Arta.semoga kita bisa ketemu lagi ya".
"Emang kamu mau kemana?". Tanyanya dengan sedih.
"Gak tau, pokoknya aku gak akan pulang kerumahnya aku,aku BENCI RUMAHKU!".Teriakku padanya.
"Ohh...Ayo aku tunjukkan penginapan disini,biar kamu bisa sering-sering kedanau ini". Jawabnya dengan senyuman, senyumannya sangat indah,walau aku baru bertemu dengannya rasanya ada yang beda dengan dia.Aku ingin terus bersama dia.
"Biar bisa sering ke danau atau bisa sering ketemu aku?".Jawabku menggoda dia sambil memegang pipinya.
"A...paan sih,siapa... juga yang mau sering ketemu.... kamu.MAU AKU TUNJUKIN PENGINAPAN ATAU NGGAK?".Jawabnya dengan gugup
"Ayo deh".Jawabku semangat



Penantian BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang