Namja yang tidak terlalu tinggi namun sangat manis dan manly dengan tubuh berotot kering itu terlihat sangat sexi jika tidak melihat wajahnya yang memang dangat imut, dialah kekasihku sejak beberapa bulan yang lalu.
"Y/n" panggilnya tiba-tiba saat aku sedang asyik menonton tv
"Ada apa?" Tanyaku
"Dimana sepatuku?" Tanyanya lagi aku menengoknya dengan pikiran bertanya-tanya
"Memangnya kau mau kemana?" Tanyaku
"Aku akan pergi menemui Taehyung
"Untuk apa?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Kau seperti tidak menginginkanku pergi"
"Memang"
"Wae?"
"Kau pasti akan menemui orang lain lagi selain Taehyung sama seperti sebelumnya saat kau bilang akan bertemu dengan Jungkook kau menemui seulgi iya kan?"
"Tch kenapa kau cemburuan sekali? Kalaupun aku bertemu dengan yang lain itu hanya kebetulan saja"
"Kebetulan? Apa terjadi beberapa itu masih kebetulan?"
"Cukup y/n kau keterlaluan aku lelah menghadapi sikap cemburuan dan manjamu itu" Jimin meninggalkan aku dan membanting pintu keras
Aku diam dan tanpa aku sadari air mataku menetes dipipiku
"Kenapa kau semakin berubah Jim?" Gumamku
-------
Hari sudah malam, namun Jimin belum juga pulang rasa cemas mulai menghantui pikiranku sejak kepergiannya tadi pagi dia tidak memberiku kabar atau membalas pesanku. Aku yakin dia marah padaku
Kuputuskan untuk menunggunya di ruang tengah sambil menonton tv.
Tidak terasa sudah pukul 2 pagi namun Jimin belum juga kembali sudah kucoba menelponnya beberapa kali namun dia tidak mau mengangkatnya.
"Kau dimana jim? Aku sangat mengkhawatirkanmu" gumamku sembari tidak henti-hentinya mondar mandir diruang tengah
Cklek
Suara pintu terdengar dibuka aku segera menengokkan kepalaku kearah pintu.
"Jim...min, siapa kau?" Kulihat Jimin diantar seorang gadis yang tidak aku kenali sedangkan Jimin ada di bopongan gadis itu
"Apa kau kakak atau adiknya?" Tanya gadis itu
"Aku kekasihnya apa yg terjadi dengan Jimin?" Tanyaku
"Tch kekasih ya? Seharusnya kau memastikan kekasihmu ini untuk bisa mengontrol dirinya sendiri kalau mabuk jadi tidak merepotkan orang lain"
"Kalau kau tidak mau membantunya tidak usah repot-repot membantunya kalau begitu"
"Hey seharusnya kau berterima kasih bukan mengomeliku" bentaknya dan mendudukan Jimin di sofa
"Tch ya terima kasih kau boleh pergi"
"Tch pantas saja Jimin sering berkeliaran do club mencari gadis lain ternyata kekasihnya tidak berguna seperti ini"
Sungguh aku geram mendengar ucapannya dan ingin sekali aku menampar atau menjambak rambutnya atau menelanjangi wanita ini sekarang juga namun aku urungkan saat aku mendengar lenguhan Jimin.
"Pergilah sebelum aku menelanjangimu disini sekarang"
"Tch dasar menyebalkan" gadis itu pergi meninggalkan kami.
"Y/n" gumam Jimin
Aku mendekat kearah jimin dan duduk disampingnya
"Iya jim" tiba-tiba Jimin memelukku erat dab kudengar isakan kecil yang keluar dari kedua bilah bibir Jimin
"Hey kenapa" tanyaku
"Jangan pergi"
"Aku tidak pernah pergi jim"
"Maafkan aku"
"Aku selalu marah-marah padamu"
"Tidak apa aku sadar aku terlalu posesif padamu"
"Tapi itu untuk kebaikanku"
"Jim..."
"Maafkan aku y/n"
"Sudahlah jim aku sudah memaafkanmu sebelum kau minta maaf"
"Terima kasih"
"Tidak masalah"
"Saranghae Park y/n"
"Tch sejak kapan kau menambahkan margamu di namaku"
"Mulai besok lusa kau akan memiliki marga itu"
"Besok lusa?"
"Ya, kau tau aku menemui Taehyung untuk menyelesaikan persiapan pernikahanku denganmu"
"Mwo?! Kenapa mendadak?"
"Tidak aku sudah mempersiapkannya sejak 1 bulan lalu"
"Dan kau tidak bilang padaku?"
"Karena aku ingin memberimu kejutan"
"Tch dasar lalu kenapa berakhir dengan keadaan mabuk dan diantar seorang gadis?"
"Aku kesal pada diriku sendiri jadi aku hilang kendali"
"Tch baiklah jangan diulangi lagi"
"Iya"
"Sudah tidurlah"
"Tidak mau"
"Wae?"
"Kau belum membalas ucapanku?" Aku berpikir sejenak mengingat yang mana
"Kau lupa?" Chu dia menciumku "kau sudah ingat?" Aku menggeleng "aish saranghae"
"Nado saranghae hehe" dia terlihat kesal dan kembali memejamkan matanya
Chu
Aku mengecup singkat bibirnya kulihat dia tersenyum dan merangkulku kedalam pelukannya dan tidak lama kami terlelap bersama
End
Haha apa ini? Gaje? Biarlah hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagine
FanfictionBook ini masih dalam project kemungkinan di satukan full BTS member atau per member terpisah tergantung request dan saran dari readers check this out 😊