Pagi ini memang menjadi pagi yang sangat dingin untuk musim panas, namun entah mengapa ada perasaan hangat menyelimutiku saat aku mulai tersadar dari alam mimpiku.
Perlahan ku membuka kedua mataku mencoba membiasakan diri untuk cahaya yang menerobos masuk jendela kamar, dimana sang mentari sudah menyambut hariku.
Aku terdiam merasakan sesuatu melingkar di pinggangku, dengan rasa penasaranku aku mencoba memastikan apa itu. Aku menengok ke sampingku, sungguh aku terkejut mendapati pemandangan seinda ini di pagi hari.
Aku tersenyum dan mengelus rahang tegas seseorang yang kini tengah memelukku dalam tidurnya.
"hey, bangunlah ini sudah pagi" gumamku pelan ingin membangunkannya namun tidak mau mengejutkannya
"euunghh" hanya lengungan kecil yang kudengar dan perlahan orang itu semakin erat memeluk pinggangku.
"kau tidak mau bangun?" tanya ku padanya
"aku masih mengantuk" jawabnya tanpa membuka matanya, aku tersenyum
"aku tidak akan memasakanmu sarapan dan coklat panas kalau kau tidak mau bangun" ancamku lembut
Perlahan dia membuka matanya dan mengerjapkan beberapa kali mungkin menyesuaikan penglihatannya.
"kenapa bisa begitu" kesalnya dengan mempoutkan bibirnya dan menggaruk-ngaruk lehernya
"habis kau ini susah sekali dibangunkan" balasku sembari bangkit dan duduk di tempat tidur
"aishhh baiklah aku bangun" dia ikut mendudukan dirinya di tempat tidur menyandarkan punggungnya ke kepala kasur.
"aku akan mandi dan menyiapkan sarapan" kataku sembari bangkit, namun baru aku akan menapakan 1 kakiku, tangan kananu ditarik olehnya dan tanpa sengaja kedua bibir kami saling bertemu.
"selamat pagi noona" ucapnya sembari tersenyum setelah bibir kami menjauh.
"p-pagi" jawabku gugup aku pastikan wajahku sudah merona merah sampai ke daun telingaku karena perlakuan dan ucapannya barusan.
Tidak mau sampai dia melihatku, aku bergegas memasuki kamar mandi dan membersihkan diriku sebelum membuatkan sarapan untuk kami berdua.
Setelah kami bersiap, aku menyiapkan sarapan 30 menit kemudian sarapan pun telah siap, dia sudah duduk di kursi untuk segera menyantap hidanganku, senyuman terkembang diwajahnya kala menatap semua hidangan yang aku sajikan. ada perasaan bahagia yang tidak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata saat dia berkata...
"masakanmu lezat aku akan selalu menyukainya dan akan selalu merindukan masakanmu kemanapun aku pergi noona, saranghae"
End
special up buat my lovely sister yang pagi-pagi pengen imagine nanda_hilda
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagine
FanfictionBook ini masih dalam project kemungkinan di satukan full BTS member atau per member terpisah tergantung request dan saran dari readers check this out 😊