Temporary 2

20 4 0
                                    

Elang menunggu Zena di depan loker gadis itu. Dia benar - benar ingin meminta maaf. Ya, dia memang harus bertanggung jawab.

Elang melihat Zena datang ke arahnya. Lebih tepatnya ke arah lokernya.

"Ngapain lo pagi - pagi berdiri di depan loker gua?" Tanya Zena Sinis.

"Minta maaf " jawab Elang sambil cengengesan.

"Minggir" kata Zena dengan wajah datar.

"Tidak mau"

"Minggir Elang"

"Tidak mau Zena"

"Tidak mau palalu. Miggir sebelum gua jitak." Kata Zena sambil Melotot

"Palalu tuh apa?" Tanya Elang sambil melotot polos dan memanyunkan bibirnya

"KEPALA LO! PUAS? MINGGIR!" Teriak Zena keras dan mampu membuat beberapa siswi yang lewat menoleh ke arah mereka.

"Hebat sekali teman. Kau mampu membuat banyak orang mentap ke arah mu hanya dengan satu kalimat" kata Elang sambil tertawa mengejek.

"Gua gabakal maafin lo!" Kata Zena setengah berbisik.

"Zena sayang. Plis.." kata Elang sambil menoel dagu Zena.

"Najis. Pegi lo jauh-jauh dari hidup gua!" Kata Zena dan berlalu meninggalkan Elang.

***

Elang, Erick, dan Evan masih sibuk memainkan game di ponsel mereka.  Sedangkan Zio masih Masih serius membaca Buku Barunya. Tiba-Tiba ketua kelas mereka datang untuk memberikan Informasi.

"Teman-teman, Hari ini kita akan  kedatangan murid Baru. Nanti Bu Endang akan  mengantar dia ke sini. Saya harap kalian bisa bersikap ramah kepada dia. Dan untuk jam Pertama dan kedua ini, Bu Lusi tidak dapat hadir, dikarnakan ada pertemuan guru matapelajaran Bahasa indonesia. Dina akan menuliskan Tugasnya di Papan tulis. Saya mohon kerja samanya" Kata ketua kelas Wanita tersebut.

"Van, tadi gua liat murid barunya. Cantik banget, mlehoy lagi" kata Erick dengan wajah serius.

"Eh, Serius lo Rick. Boleh lah gua gebet" kata Evan sambil bergoyang-goyang.

"Dasar Ekor entok. Cewe cantik aja cepet pantat lu." kata Elang sambil menoyor kepala Evan.

"Padahal mah gua bohongan" kata erick sambil tertawa.

"Ye.. sialan lu oncom" kata evan sambil menoyor kepala erick.

"Selamat pagi Anak-anak" sapa bu endang kepada semua murid di kelasnya.
Bu Endang datang dengan seorang siswi yang cantik.

"Kelas Kalian kedatangan murid Baru. Silahkan perkenalkan diri mu nak"

"Nama saya Syakila Seldon, Saya pindahan Dari SMA. Tunas Bangsa" Kata Syakila lembut.

"Ada yang mau ditanyakan anak-anak?" Tanya Bu Endang.

"Saya bu" teriak Elang lantang.

"Silahkan Elang." Kata Bu Endang.

"Kenapa dia harus masuk ke kelas ini?" Tanya Elang Sambil melotot polos dan memanyunkan Bibirnya. Gaya khas seorang Elang Pradana jika sedang bermain dengan situasi.

"Apa itu penting untuk di jawab Elang?" Tanya Bu Endang sambil menyipitkan matanya.

"Tidak Ibu Guru" Jawab Elang sambil menggelengkan kepalanya kekiri dan ke kanan.

TEMPORARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang