PROLOG

109K 1.6K 20
                                    


It takes a minute to have a crush to someone, an hour to like someone, and a day to love someone, but it takes a life time to... forget someone - Khalil Gibran

Tahun 1843

Dari Jurnal Steven Alexander Marby

Ya aku melihatnya, dia duduk di sana dan aku menatapnya tak pernah sekalipun aku melepaskan pandanganku darinya. Matanya yang indah berwarna coklat keemasan, senyumnya yang menawan hingga membuat hatiku yamg telah lama beku, berdetak begitu cepat, wajahnya yang selalu ceria, lekuk tubuhnya yang indah. Tidak pernah sekalipun dalam hidupku ini aku bertemu dengan gadis yang dapat membuatku sangat ingin memilikinya untukku sendiri dan selamanya, bukan hanya sekedar hasrat saja melainkan...Cinta. Di pesta dansa itulah pertama kali aku melihatnya dan mengenalnya. Namun aku dan dia berbeda, dia manusia dan aku vampire. Dia tidak abadi, tapi ingin sekali aku menjadikannya abadi.walau kami berbeda tapi itu tidak menyurutkan niatku untuk lebih mengenalnya. Ya setelah pesta dansa itu aku mencari tahu segala hal tentang dia dan berusaha untuk menggenalnya lebih jauh lagi. Setelah pengenalan yang cukup lama ternyata kami saling menyukai. Suatu hari aku datang ke rumahnya dengan maksud untuk melamarnya tetapi dia pergi, dia hilang tanpa jejak, dia bahkan tidak memberiku pesan bahkan orangtuanya pun tidak tahu dia hilang ke mana.Cukup lama aku mencarinya aku tidak pernah menyerah untuk mencarinya namun aku tidak pernah menemukannya. Saat itu aku berpikir kesalahan apa yang telah ku perbuat hingga dia meninggalkanku begitu saja.

suatu hari ada kabar yang menyatakan dia telah meninggal karena dibunuh. Aku segera pergi kerumahnya untuk memastikan kebenarannya. Ya... aku melihatnya dia di letakan didalam peti mati yang dingin. Aku membuka peti itu dan aku melihat wajahnya.Wajahnya yang dulunya berwarna putih gading kini berubah menjadi pucat. Pipinya yang dulunya bersemu merah saat aku menggodanya kini berwarna pucat ke biru-biruan. Tidak ada lagi binar-binar di matanya, senyumnya telah hilang, dia tidak akan pernah lagi tersenyum kepadaku. Dia telah pergi meninggalkanku selamanya. Tidak ada gunanya lagi aku hidup. Alasan aku tetap hidup sudah tidak ada lagi. Hari-hari kujalani hanya dengan minum-minum walauaku tidak bisa mabuk sesekali termenung sambil mengenang dirinya akan kenangan yang sangat singkat itu. Setelah itu aku mendengar dari seorang pendeta adanya renkarnasi.

Tahun 1943

Dari situ aku menemukan harapan baru dan mulai mencari renkarnasi dia. Aku mecari dia diantara para wanita yang kudekati. Aku juga berpindah-pidah kota. Namun seiring waktu kepercayaanku mulai memudar.Kenapa tidak adil untukku wanita yang kucintai pergi begitu saja? Apakah aku tidak layak untuk memiliki kebaghagian?Apa karena aku bukan seorang manusia melainkan monster sehingga orang yang kucintai di pergi meninggalkanku begitu saja. Sudah seabad berlalu.... di mana kau?aku merindukanmu...Cintaku.

Tahun 20XX

Dunia sudah berubah. Semua sudah berubah. Hanya aku yang masih sama seperti dulu waktuku yang telah berhenti berdetak sama seperti jantungku ini. sekarang hanya ada 2 pilihan yang kumiliki melupakanmu selamanya dan memulai hidupku kembali atau menyimpanmu dalam hatiku dan menyimpan kenanggan tentang kita untuk selama sisa keabadian ini. Aku memilih melupakanmu. Terlalu berat untuk mengingatmu selalu. Tapi kenapa disaat mulai melupakanmu kau kembali muncul.... menggali semua ingatan dan kenangan yang sudah ku kubur dalam-dalam.

                                                                              ****

PROLOG hanya sedikit yg ku revisi.

ditunggu Voment. komen yang membangun ya, kritik dengan saran/masukan silahkan

jk komen menjelek" kan maaf komen kamu saya hapus / saya blok user dr pd saya baca komen kejam kamu yang bs bikin saya down

Copyright© 2014  Liliann Lily

Immortality Series #1 : Secrets are Revealed (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang