Bertepuk Sebelah Tangan

40 5 0
                                    

Aku dilahirkan oleh seorang Ibu yang sangat cantik.
Ibu adalah orang yang paling baik hati dan mengerti aku.
Ia selalu memberikan apa yang aku mau. Apapun.

Sampai suatu hari, untuk pertamakalinya kami pergi ke suatu acara sirkus.
Aku melihat berbagai macam keajaiban pada tubuh para pesirkus.

Aku katakan pada Ibu bahwa aku ingin seperti mereka.
Ibu terdiam.
Aku bingung.

Sampai kapan aku harus nenunggu kediamannya.

"Ibu senang kamu nemiliki impian." Katanya. Ia menatapku seakan-akan aku harus menguburkan impianku sedalam liang lahat ayahku. Untuk pertama kali Ia mengsampingkan keinginanku.

Tiba-tiba Ia meraih lengan kiriku. Padahal dia duduk di samping kananku.
.
.
.
.
.

Itu karena aku terlahir tanpa tangan kanan.

Acara sirkus berakhir dengan double backflip dari seorang wanita seksi yang mempesonakan. Semua orang bertepuk tangan.

Tapi aku bertepuk sebelah tangan.

Cerita Rancu YovitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang