Hal yang paling membuatku terlihat bodoh adalah; kamu.
Ketika aku terlihat sangat menggebu-gebu soal kamu, dan sebaliknya kamu tak peduli soal perasaanku. Sejujurnya, aku kalah dalam hal mematahkan. Karna disini kamu yang lebih banyak membuatku patah, kemudian menyerah.
Pada dasarnya, semua perempuan memang lemah dalam hal mengenai asmara. Mungkin bukan semua. Mungkin hanya aku, yang lemah karna asmaramu. Lalu inginku, hanya ingin kamu menganggapku. Sebagai orang kuanggap kamu berharga.
Sesimpel itu.
Hanya saja mungkin, kamu terlalu malu untuk mengakui bahwa aku adalah pemenang hatimu. Aku adalah pemenang dari sayembaramu. Lalu kamu mencoba untuk mengalihkan usahaku. Meski kamu pun tahu, sekuat tenaga aku berusaha meyakinkanmu bahwa aku adalah orang yang kamu cintai dulu.
Sejak itu aku tahu. Melupakanmu adalah cara baik untuk kembali bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Ruang Rindu Kita Bertemu
Poesía[Catatan singkat untuk pembaca] "Yang kuharap adanya kamu sebagai sosok pembaca." Mari bersama-sama tenggelam untuk sekedar melupakan.