cast :
kim seok jin ( jin )
hanie ( mahasiswa kedokteran )
member bts
bercerita tentang mahasiswa kedokteran biasa yang mempunyai idol seorang kpop idol
perjuangan dia dalam menempuh studynya
perjuangan kpop idol dalam persaingan industrinya
" seti...
Kuambil fansign book dr v yg berada di sebelahku, terlihat dr ujung mataku ada hadiah yg di sodorkan, ak bahkan belum melihat fansku
... jaket hitam lengkap dengan maskerku
Aku terdiam sejenak, mata ini tak bisa berbohong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu ... " Senang, satu hal yang bisa aku ungkapkan. Wanita yg dulu menolongku, adalah fans kami Aku hampir berteriak melihatnya Bahkan aku tidak dapat menutup mulutku
Dia tersenyum malu melihat ke arahku
Akupun juga tersipu malu,
"Ah.. halo "
"Hyung, apa yg kamu lakukan? Aigoo cantiknya.. hyung ! Jangan melamun "
"Ah haha.. " reflex tanganku highfive dengan wanita ini.. lalu ku genggam
"Siapa namamu? " tanyaku canggung
Dia melihat tanganku yg tak melepaskan tangannya,
"Ya? Ah.. hanny "
Suaranya.. aku ingat betul, suara yang sama , wangi yang sama saat kemarin. Bagaimana ak bisa melupakankannya
"Siapa member yg kau paling suka? Pasti aku kan? Hahaha" aku mencoba bercanda, jujur aku ingin dia berkata
"Iya" dia tersenyum dan balik menggenggam tanganku
Aku terdiam, apa? Benarkah? Omo!!
"Ah.. ak.. aku malu haha, aku tahu. Aku kan sangat tampan" Ku genggam tangannya yg menggenggamku juga.tangannya halus,kecil. Ak tak peduli banyaknya foto yg beredar
"Suaramu sangat indah, suaramu yg memperkenalkan aku pada BTS "
Wanita ini selalu berbicara tentang suara ku .aku sangat berusaha keras saat di bighit karena dasarnya aku akan di debutkan sebagai aktor, dan dia melihat karena suaraku dulu, dia benar-benar wanita yang sangat istimewa
"Jinjja?"
" ya. lost dan awake, aku sangat suka"
Dia melihat genggamanku lagi Aku tidak bisa berkata apa2, ak bahkan hampir lupa berterimakasih
"Oh.. aku hampir lupa. Terimakasih atas bantuan dan dukunganmu "
Hanny tersenyum paham lalu melihat genggaman kami lagi, kusadar tak ku lepaskan genggaman tangan kami sejak awal
" apa kau tidak nyaman? " aku melihat genggaman kami lalu menggoyangkannya
Ia melepaskan genggaman kami, uhm.. aku sedikit shock saat itu. Lalu ia mengambil dari sakunya sebuah gelang, gelang silver dengan satu bintang di tengah, memasangkannya pada lengan kiriku dimana td kami menggenggam satu sama lain
