Sekarang sudah pukul 10.15 kst ,, hyekyo dan jongki pun beranjak pulang dari dermaga itu
Mereka berjalan bergandengan tangan menuju mobil.
Melihat hyekyo yang memakai mantel tak terlalu tebal, Jongki memakaikan mantelnya pada hyekyo
" apa yang kaulakukan? Aku sudah memakai mantelku " ucap hyekyo yang akan melepaskan mantel jongki dari tubuhnya tapi segera jongki melarangnya melepaskan mantel itu
" tapi kau terlihat masih kedinginan dengan mantel tipismu itu " ucap jongki membenrkan mantel yang dikenakan hyekyo
" yak! Apa kau tidak kedinginan? " tanya hyekyo pada jongki
Jongki berhenti melangkahkan kaki nya begitupun hyekyo
" aniyyo aku tidak kedinginan " ucap jongki tersenyum
" aisshhh aku tahu setiap musim dingin tiba kau tak pernah melepaskan mantelmu.. Kau itu tak tahan dingin " ucap hyekyo memincingkan matanya
" kenapa kau sok tau sekali hah? " ucap jongki mencubit gemas pipi hyekyo
" tentu saja aku tahu.. Tanganmu terasa sangat dingin " jongki hanya tersenyum ketika hyekyo memegang tangannya
Hyekyo menangkupkan kedua telapak tangan jongki, meniupnya dengan nafas hangat hyekyo lalu mengosok-gosokkannya agar jongki merasa lebih hangat.
Jongki hanya diam dan tersenyum melihat tingkah hyekyo itu
" apakah lebih baik? " tanya hyekyo yang masih menggosok-gosokkan telapak tangan jongki
" jauh lebih baik, nafasmu sangat hangat "
" ahh kenapa kita masih berdiam disini? Kajja kita pulang " hyekyo menarik tangan jongki untuk kembali berjalan
" yakk aku masih kedinginan " ucap jongki dengan wajah aegyo nya
" makanya pakai mantel mu " hyekyo mendelik kesal
" ayolah peluk aku " ucap jongki manja
" bagaimana aku bisa memelukmu.. Kita harus pulang "
" ayo naiklah "
Jongki berjongkok sambil menepuk-nepuk pundaknya agar hyekyo naik" aisshhh kau ini ada-ada saja " ucap hyekyo
" palli,, kita memarkir mobil cukup jauh dari sini aku tak mau kau kelelahan "
jongki menarik hyekyo agar naik dipunggung nyaTerpaksa hyekyo menuruti jongki .
Jongki sekarang berjalan sambil mendukung hyekyo dipundaknya.. Hyekyo menyandarkan dagunya dibahu jongki dan memeluk jongki dari belakang agar pria itu tidak kedinginan lagi.
***
Hyekyo pov
'Hoaamm'
Aku merenggangkan otot-otot ku yang terasa kakuSinar Mentari pagi ini yang menerobos masuk lewat celah-celah jendela kamarku mampu membuat aku terbangun karena kilauannya.
Aku mengambil hp ku yang tergeletak diatas meja kecil sebelah tempat tidurku
Seperti yang aku duga sudah banyak pesan singkat yang masuk dari jongki. Tidak ada yang penting sebenarnya dia hanya mengucapkan selamat pagi atau menanyakan aku sudah bangun atau belum.
Terkadang aku tertawa melihat tingkah lucunya itu.. Kadang2 dia menjadi seperti anak kecil yang sangat manja terkadang juga dia bersifat dewasa. Tapi aku sangat nyaman berada disisinya,aku merasa beruntung menjadi satu satunya wanita yang dia cintai..
Karena diluar sana sangat banyak wanita yang mengejarnya tapi tak pernah dipedulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Lose You
Romance' aku tidak menyesal karna sudah mencintaimu,, aku hanya menyesal karna telah salah mempercayakan hatiku pada dirimu.. aku sangat membenci dirimu ..' _hye kyo_ ' aku lega jika kau sudah membenciku, dengan begitu kau bisa hidup tanpa ku, dan kau...