chapter 10: Wedding

1.9K 95 24
                                    

Joongki terdiam ketika dapat dirasakannya kedua tangan melingkari pundaknya.
Sebuah kehangatan yang sangat dirindukan joongki .

"Jangan berbohong lagi"
Lirih hyekyo yang sedang memeluk joongki. Suara nya sangat bergetar seperti tak sanggup lagi untuk berbicara. Sedangkan joongki masih diam mematung merasakan dekapan hangat hyekyo.

"Kenapa kau bertindak bodoh eoh? " Hyekyo kembali menangis dibelakang joongki. Hyekyo membenamkan wajahnya di pundak joongki. Menumpahkan segala rasa sedih sekaligus bersalahnya pada joongki.

"Kenapa kau kesini? " Tanya joongki yang kini perlahan melepaskan lingkaran tangan hyekyo dipundaknya.

"Minho sedang menunggumu"
Lanjutnya mulai berdiri dan diikuti oleh hyekyo yang berdiri menghadap ke joongki.

"Aku tak perduli!! " Ungkap hyekyo yang masih menangis menatap joongki yang tak menatap kepada dirinya.

"Kau akan menikah, pergilah "

"Dimana istri khayalanmu itu? Kenapa kau ada disini? Bukankah kau berbulan madu? "
Ucap hyekyo yang mulai kesal karena joongki terus menyuruhnya pergi.

"Hyekyo.. Cukup"
Balas joongki yang mendengar hyekyo berbicara dengan intonasi tinggi.

"Kau selalu saja berbohong.. "

"Hyekyo.. "

" kenapa kau berbuat bodoh dengan mendonorkan matamu untuk gadis yang kau Cinta? "

"Hyekyo.. "

"Apa itu bisa dibilang dengan Cinta? Meninggalkan kekasihmu terpuruk dalam kegelapan sendirian? Lebih baik aku mati!! Daripada bisa kembali melihat dunia ini jika harus mengorbankan orang lain yang.... "

"HYEKYO!! CUKUP" hyekyo terbelalak tak percaya mendengar bentakan dari joongki yang sebelumnya tak pernah berkata kasar pada nya.

"Apa yang aku lakukan itu adalah yang terbaik " kini joongki kembali merendahkan intonasi suaranya.

"Apa yang terbaik? Kau pergi meninggalkan ku" hyekyo kembali menangis dengan kepala menunduk.

"Maafkan aku "
Joongki merasa menyesal atas perbuatannya tapi bukankah itu demi kebaikan hyekyo juga?

Hening...

Sampai akhirnya joongki kembali merasakan pelukan hangat dari hyekyo.

..o0o..

"Minho maafkan kami " ucap appa hyekyo dengan sedih. Melihat kelakuan hyekyo dihari pernikahannya.

"Tidak.. Ini bukan salah siapapun. Seharusnya aku tahu, aku tak mungkin menggantikan posisi joongki dihati hyekyo. "
Ucap minho yang mencoba tersenyum meski hatinya sakit.

"Aku akan mencari hyekyo. "
Lanjut minho dan langsung pergi dengan masih menggunakan jas pengantinnya.

"Dimana kau hyekyo? " lirih minho yang sedang mengendarai mobilnya.

..o0o..

Tangan joongki terangkat dengan sendirinya untuk membalas pelukan wanita yang dicintainya itu. Hyekyo semakin mengeratkan pelukannya saat tangan kekar joongki mengelus lembut punggung nya.

"Aku merindukanmu" lirih hyekyo disela isak tangisnya.

"Jangan pergi lagi " lanjut hyekyo.

Joongki hanya terdiam merasakan pelukan hyekyo.
Sampai akhirnya hyekyo melepaskan pelukannya.

"Biarkan aku menjadi penunjuk arah bagimu joongki "
Hyekyo menangkup wajah joongki dengan kedua tangannya.

"Aku tak dapat menjagamu seperti layaknya seorang suami kyo.. "

Fated To Lose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang