Cerita kelima~ by:dianpancasona
Hujan.
Aku punya cerita bersama hujan.
Kebetulan-kebetulan yang ada terjadi saat hujan tiba.
Saat hujan tiba, dia datang.
Aku menikmati tidurku yang nyenyak selama di pesawat. Aku mendapatkan penerbangan dini hari. Pesawat yang kutumpangi telah mendarat dengan selamat di tujuanku berikutnya.
Kota Jayapura, Papua.
Kota yang memiliki berbagai macam tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi dan luar biasa indahnya. Siapa sih yang tidak ingin berkunjung ke tempat yang katanya sudah aeperti surga dunia ini?
Saat aku tiba, waktu telah menunjukkan pukul 04.30 WIT. Matahari mulai terbita dari ufuk timur. Aku yang sudah siap-siap dengan kamera yang telah kukalungkan tak ingin ketinggalan momment berharga seperti sekarang.
Setelah selesai memotret sunrise, aku pun melangkah memasuki bandara. Aku duduk di salah satu kursi yang berada di tempat tunggu. Aku buka kembali kameraku. Melihat-lihat foto sunrise mana yang paling bagus untuk di posting di instagram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini, cuaca di Jayapura cukup bagus. Aku segera pergi ke hotel. Aku berencana untuk beristirahat sebentar. Setelah tiba di hotel, aku check-in terlebih dahulu. Setelah memasuki kamar hotel, aku merebahkan diriku di kasur yang empuk. Rasanya seperti dunia ini milikku sendiri.
Aku terbangun pukul 08.15 WIT. Aku segera bersiap-siap untuk menikmati perjalananku yang mungkin akan lama ini. Aku memutar lagu GOT7 yang terbaru di gadgetku. Never Ever. Bagian yang kusuka di saat Bambam mengucapkan 'brah'. Aku juga suka saat rap yang dinyanyikan Mark.
Aku keluar dari kamar hotel dan mengunci pintu kamar. Tampilanku hari ini sangat sederhana. Aku memakai sepatu putih tosca kesukaanku kemudian dipadukan dengan celana jeans dan baju pink lengan panjang. Tak lupa dengan tas coklat yang membawakan segala keperluanku.
Aku memasuki taksi dan segera berangkat ke tempat yang ingin ku datangi. Dua puluh menit kemudian, aku telah sampai di tempat yang indah.
Danau Sentani. Danau ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Aku segera mengelilingi danau tersebut. Aku tak berhenti untuk memuji keindahan danau ini. Sungguh. Sangat menakjubkan. Danau Sentani terbesar di Papua. Terletak sekitar 50 km dari pusat kota Jayapura, Danau Sentani menawarkan keindahan luar biasa. Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini. Setidaknya itu yang kutahu setelah membaca referensi tentang Danau Sentani.
Di sini suasananya sangat menenangkan. Setelah selesai berkeliling danau dan mendapatkan banyak sekali foto. Aku beristirahat sebentar dengan duduk di pinggiran danau.
Setelah puas memandangi danau, aku menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar danau ini yang bisa dikunjungi dan aku bisa berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar disaksikan di sini.
Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, Danau Sentani akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukkan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan selama festival, kita juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner khas Papua yang banyak disajikan di sini.