Firly menatap keyra yang sekarang berada di depannya sedang menunggu jawaban darinya.
Dua kali firly menganggukkan kepalanya sebagai jawaban membuat keyra langsung panik saat itu juga karena rahasianya sudah di ketahui oleh orang lain.
"Jangan kasih tahu orang lain ya,"
"please." keyra menyatukan kedua telapak tangannya memohon pada firly.
Melihat keyra yang memohon seperti itu membuat firly tak tega.
"Ok, gue gak bakal kasih tahu orang lain"
Keyra bisa bernafas lega. "Terima kasih" ucap keyra di iringi senyum manisnya.
"Tapi itu gak gratis," ucap firly dan saat itu juga senyum keyra hilang.
"Maksudnya?"
"Suatu saat gue akan minta sama lo apa yang gue mau" setelah mengatakan itu firly kembali memasang headphonenya kemudian menaruh kepalanya di lekukan tangannya.
Keyra hanya bisa mendengus "gue kira dia orangnya baik. Taunya masih minta imbalan" gumamnya kesal.
Keyra membalikkan badan menghadap ke depan.
"Kira-kira firly mau minta imbalan apa ya? Ah, entar aja deh mikirinnya" batin keyra
Semua murid memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi dengan seksama. Tapi tidak dengan keyra.
Karena keyra merasa penjelasan guru itu seperti dongeng pengantar tidur. Sebenarnya keyra sudah paham dengan materi tersebut bahkan materi lain yang belum pernah di bahas.
"Ada selotip gak sih. Mata gue gak bisa di ajak kompromi lagi nih" batin keyra
Keyra yang sudah tidak bisa menahan matanya agar tetap terbuka akhirnya memilih menundukkan kepalanya dan menaruhnya di antara lekukan tangannya.
Brakk
"Eh sendal bolong" ucap keyra terkejut dan langsung menegakan kepalanya.
kelas yang tadinya sunyi menjadi ribut karena semua siswa tertawa mendengar ucapan keyra tadi.
Keyra melihat ibu mayang menatapnya marah.
"keyraaa! Keluar dari kelas saya, sekarang!!"
Keyra berjalan melewati koridor sambil menggerutu kesal sekaligus ia juga malu karena di tertawakan teman sekelasnya.
Brukk
"Aw! Sakitt" ringis keyra sambil memegang jidatnya yang terasa sakit.
"Ini lagi. Siapa sih yang naruh tembok di sini" dumel keyra kesal.
Keyra membalikkan badannya saat seseorang menepuk punggungnya.
"kenapa?" tanya firly
"Bukan urusan lo" ketus keyra
"Itu kenapa?" Tanya firly lagi sambil menunjuk ke arah kening keyra
"Abis di cium tembok" jawab keyra asal.
Firly mendekati keyra kemudian tangannya terulur menyentuh kening keyra.
Keyra kaget saat tangan dafa menyentuh keningnya. Ia memandangi wajah firly yang sekarang berada sangat dekat dengannya.
"Firly ternyata ganteng banget ya"
"Gue tahu kok gue ganteng" ucap dafa membuat keyra tersadar.

KAMU SEDANG MEMBACA
2 Fake Nerd Girl
Teen FictionNiat gue merubah gaya gue jadi nerd cuma mau bantu kakak gue aja walaupun gue tahu resiko nya yaitu di bully