Part 5

57 13 0
                                    

Jangan lupa vote and comentnya guys 😊 semoga kalian suka yah 😘😍😇

***

Setelah perjalan 39 jam dari Palu menuju London akhirnya Diana telah sampai dikota London, tepatnya di Pusat kota London,di Chealse, Diana pun tidak lupa menelfon mamanya.

15:00 GMT  (waktu London)

"Hallo Assalamualaikum ma aku udah sampai dikota London. Masya Allah indah sklii kota London ma, nanti kalau kita udah banyak uang nanti kita sama-kesini iya. Oh yah ngomong-ngomong Nurul sudah pergi ke kampus ?" Tanya Diana sembari melihat indahnya kota London.

"Waalaikumsalam, Aamiin nak :) mama senang dengarnya, semoga kamu cepet dapat kerjanya. Iya Nurul udah pergi kampus dengan Dila. Hati-hati yah di jalan nak. Mama mau masak dulu untuk papa oke sayang, soalnya udah jam 8 pagi ini, Assalamualaikum" Jawab mama dengan singkat sembari menutup telponnya.

"Waalaikumsalam mam"  Ujar Diana tersenyum manis sembari meletakkan hpnya kedalam tas.

Diana berjalan menyusuri jalan di kota London dengan hati yang sangat gembira sembari membawa tas ransel ungu favoritnya dan mendorong koper ungunya sembari mencari taksi untuk mencari Apartement  untuk ia tinggali selama dikota London,Chealse. Sebenarnya Diana belum menemukan tempat tinggal yang akan ia tempati di London karena ia tidak ingin membuat keluarganya khawatir terpaksa Diana harus berbohong kalau dirinya sudah mendapatkan tempat tinggal di London.

"Ya Allah lelah banget nih aku. Mana sih taksi ko belum ada yg lewat"  Ujar Diana sembari duduk di kursi di depan sebuah cafe.

Tiba-tiba ada seseorang yang berteriak.

Cat: percakapan bertulis miring menggunakan bhs.inggris"

"Pencuri, tolong tas saya di curi.

Diana yg mendengar itu langsung menuju arah suara itu dan langsung mengejar pencuri itu, Diana pun berhasil mengambil tas yg dicuri tersebut akan tetapi tangannya terkena goresan pisau dan mengeluarkan banyak darah.

"Ini tas kamu, lain kali hati-hati yah" Ucap Diana memberikan tas tersebut sembari menahan rasa sakit ditangannya.

"Thank you so much yah, tangan kamu terluka. Izinkan saya membantumu, tanganmu banyak mengeluarkan darah"  Ujar Gadis cantik itu.

"Masya Allah gadis ini sangat cantik, wajahnya seperti peranakan Inggris-Arab"  Ucap Diana dalam hati.

"Hei ko kamu melamun sih, ayo sini aku bantu" Ucap Gadis tersebut sembari menuntun Diana kearah mobilnya.

"Eh iya ngak apa-apa ko, nanti aku obatin sendiri"  Ucap Diana tersenyum sembari memegang tangannya yang sakit.

"Ngak! kamu tuh harus ikut aku. Aku tuh udah berutang budi sama kamu, kamu udah nyelamatin hidup aku. Kamu tau ngak di dalam tas ini ada cincin pemberian dari calon mertuaku dan itu aku harus pakai untuk dinner malam ini bersama keluarga besar calon suamiku, camerku ngak paling suka kalau barang yang dia berikan itu hilang, dan dia tidak butuh alasan apapun. Yang intinya dia ngak mau barang yang dia berikan hilang , apalagi cincin itu turun-temurun dari keluarga besar camerku untuk diberikan kepada menantunya. Nah kalau cincin itu hilang camerku bilang pertandanya berarti aku bukan calon istri yang baik dan ngak layak untuk keluarganya. Dan aku ngak mau kalau itu benar-benar terjadi karena aku sangat mencintai calon suamiku, oh yah ngomong-ngomong dari tadi kita ngobrol tapi kita  belum kenalan. Perkenalkan namaku Aisyah Shireen Alexander Al-imran , hehe panjang banget yah namaku. Panggil aja Asiyah, nama kamu siapa? dan asal kamu darimana? sepertinya kamu bukan orang sini,yah?" Ujar Aisyah panjang lebar sembari menyetir mobilnya.

"Iya sama-sama Aisyah, nama aku Diana Bayuningtias Putri asal aku dari Indonesia.Panggil aja Diana"  Ucap Diana tersenyum manis.

"Nama yang indah Diana, kamu ngapain ke London? Banyak banget bawaan kamu. Dan tas kamu tuh warnanya ungu semua seperti warna kesukaan calon suamiku hehe. Aku heran deh sama calon suamiku suka banget sama warna ungu, yah walaupun warna hitam dan putih kesukaannya tapi dia paling suka banget warna ungu. Jujur aku ngak suka banget warna ungu tetapi karena aku sangat mencintainya aku juga harus menyukai warna ungu, agar hatinya senang mempunyai pasangan yang menyukai warna yang sama seperti dia"  Ujar Aisyah sembari mengingat wajah calon suaminya.

"Aku mau cari kerja di London, tapi aku ngak tau mau cari kerja di mana. Ya Allah kepalaku pusing banget, aww sakitt bangett tanganku" Rintih Diana.

"Astagfirullah Diana darah kamu banyak banget keluarnya, dan rumah sakit masih jauh dari sini. Kita kerumahnya calon mertuaku aja yahh. Sabar yah Diana sekitar 7 menit kita udah sampai di rumah camerku"  Ujar Aisyah panik sembari mengenderai mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

7 menit kemudian mereka telah sampai dirumah calon mertua Aisyah.

"Ayo masuk Diana, Assalamualaikum ummi" Ujar Aisyah sembari merangkul Diana.

"Waalaikumsalam, Astagfirullah ini siapa Aisyah ?dia kenapa pucat sekali? tangannya banyak banget mengeluarkan darah" Tanya Ummi panik sembari membantu merangkul Diana.

Tiba-tiba Diana langsung pingsan.

"Harris Tolong bantu ummi dan Aisyah mengangkat gadis ini" Teriak Ummi sekencang mungkin agar Harris mendengar suaranya.

Harris yang lagi asyik memainkan hpnya langsung terkejut dan langsung berlari menuju sumber suara tersebut.

"Iya Ummi" Jawab Harris singkat

Assalamualaikum My Soulmate (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang