The Wedding

5. Awal Baru

Semenjak ari mengungkapkan perasaannya kemarin (namakamu) sekarang benar-benar merasa menjadi seorang istri yg sesungguhnya. Semua terasa baru bagi (namakamu) meski sudah 2 bulan ini ia menikah, entah mengapa setelah saling mengungkapkan perasaannya kemarin ia merasa baru sudah menikah kemarin dan merasa menjadi pengantin baru. Terlalu lebay memang, namun itulah yg (namakamu) rasakan.
~~~
"Sudah bagun ri, baru saja aku mau banguni kamu" ucap (namakamu)
"Iya sayang, sudah kok" jawab ari
(Namakamu) yg mendengar ari memanggilngnya sayang merasa senang dan membuat pipinya bersemu.
"Sayang kamu kenapa diam?" tanya ari membuyarkan lamunan (namakamu)
"E..eh? Tidak apa-apa kok, yaudah kita sarapan yuk aku sudah buatkan nasi goreng" jawab (namakamu).
"Tunggu dulu..pipi kamu kenapa merah? Kamu pakai blush-on nya kebanyakan ya?" tanya ari pura-pura tidak tau.
"Eh? T..ttidak" jawab (namakamu) gugup sekaligus malu.
"Serius? Haa. Tidak usah gugup begitu" ucap ari lagi
"Iiihh ariiii kamu ngeseliiin" jawab (namakamu) kesal
"Hhaahhaa, aku hanya bercanda sayang,yuuk kita sarapan" ucap ari sambil merangkul (namakamu)

"Sayang, besok cuti yuuk. Kita bulan madu ke korea" ucap ari saat dimeja makan.
"Uhukk..uhuuk," (namakamu) terbatuk mendengar ucapan ari yg frontal itu.
"Sayang kamu tidak apa-apakan? Ini minum" ucap ari sambil menyodorkan sebuah gelas berisi air putih ke (namakamu)
"Makasih" ucap (namakamu) sambil tersenyum
"Iya, lagian kamu kenapa sih?" tanya ari
"Aku hanya kaget saja sama ucapan kamu barusan"
"Hhahha, kenapa harus kaget? Aku serius"
"Kamu tidak lagi bercanda kan ri?" tanya (namakamu) meyakinkan.
"Kamu tatap aku, apa ada kebohongan disini" kata ari sambil menunjuk matanya.
(Namakamu) menatap mata milik ari mencari kebohongan disana, namun (namakamu) tak menemukan kebohongan itu.
"Minggu depan kita berangkat, setelah proyek kita kali ini selesai" ucap ari lagi.
~~~
Seorang wanita tengah duduk dipinggir kasur sambil memandangi sebuah foto. Sepertinya foto dirinya dan sang kekasih di masa SMA.

"Kenapa kau meninggalkanku? Mana janjimu dulu? Kau bilang ingin menungguku sampai kapanpun, tapi nyatanya kau benar-benar pergi dan melupakanku, kau ingkari janjimu itu ri" ucap wanita tersebut, ri? Yaa..pria yg dimaksud adalah ari dan wanita ini yaitu dennisa.

Ari dan dennisa dulunya memang sepasang kekasih, namun mereka harus LDR karna dennisa melanjutkan sekolahnya di luar negri. Tapi mereka kahilangan kontak, jadi selama 4 tahun mereka tidak pernah berkomunikasi. Selama 4 tahun itu ari memang benar menepati janjinya, ia sama sekali tidak berpacaran dengan perempuan manapun, ia akan terus menunggu dennisa pulang. Sampai akhirnya ayahnya menjodohkan dengan seorang gadis bernama (namakamu), awalnya ari sempat menolak tapi ia tidak ingin mengecewakan orang tuanya jadi terpaksa ia menikah dan melanggar janjinya itu. Ari sama sekali tidak menyukai (namakamu) , namun seiring dengan berjalannya waktu, dan sedikit demi sedikit (namakamu) berhasil menggeser posisi dennisa di hati ari. Bagaimana ari tidak mencintai (namakamu) jika setiap kali ia terbangun yg pertama kali ia lihat adalah wajah (namakamu), dan setiap hari memasak untuknya, begitu juga jika kerja setiap ia meeting pasti (namakamu) yg menemani, dan berada di satu ruang kerja hanya saja dibatasi dinding meja kerja. Bohong jika ari tidak mempunyai perasaan jika setiap hari (namakamu) selalu berada di dekatnya mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.

"Aku rindu kamu ri, cukup 4 tahun saja aku disiksa sama rasa rindu ini jangan ditambah lagi. Setelah pesanan di butik ku tidak padat lagi aku akan ke jakarta menemuimu ri. Aku tau kau pasti masih mencintaiku kan? Aku yakin itu. Kau harus menceraikan istrimu itu dan menikah denganku" ucap dennisa sambil memandangi foto dirinya dan ari saat masih SMA "bagai manapun caranya kau harus jadi milikku ri, kita harus menikah" lanjutnya.
~~~
Bahasanya gua ganti ya,  rancu bgt kyknya, gua gnti jdi nggak baku
~~~
"Permisi bu (namakamu), saya mau mengantarkan berkas ini untuk di tandatangani oleh pak ari" ucap salah satu karyawan di perusahaan AI's group ini kepada (namakamu)
"Iya, saya yg minta atau kamu sendiri? " tanya (namakamu)
"Ibu saja, berkas ini nanti langsung ibu simpan untuk meeting lusa nanti" jawab karyawan itu.
"Ya baiklah, terimakasih dina" balas (namakamu)

Setelah dina pergi (Namakamu) langsung ke ruang kerja ari yg berjarak beberapa langkah dari ruangnya untuk meminta tanda tangan.

Tok.. Tok

"Masuk," suara ari dari dalam menginstrupsi agar masuk
"Permisi, ri ini ada beberapa berkas untuk meeting lusa nanti yg harus kamu tandatangani" jelas (namakamu).
(Namakamu)  sengaja tidak memanggil ari dengan embel-embel pak, jika hanya ada mereka berdua, ari sendiri yg menyuruhnya. Tapi jika didepan karyawan atau client, (namakamu) tetap memanggil ari dengan sebutan pak, mereka harus sopan dan profesional, meskipun mereka suami istri.

"(Namakamu) " panggil ari setelah ia menandatangani berkas tersebut.
"Yaaa" jawab (namakamu) sambil menyusun berkas tersebut tanpa menoleh ke ari
"Aku boleh minta foto kamu gak?  Satu aja" ucap ari lagi
"Buat apa?" tanya (namakamu)  bingung
"Aku mau tunjukin ke semua orang kalo kamu itu malaikat" jelas ari
"Gombal receeh" ucap (namakamu) dgn wajah merah merona
"Emang receh, tapi bikin merona juga kan? " ledek ari
"Apasih?  Gk kok, siapa yg merona coba? " elak (namakamu)
"Gk usah ditutupi lh syang, buktinya udah ada kok, kamu gk bisa ngelak dari aku, hhaah" ucap ari diiringi kekehan kecil.

Bersambung

828 words sorry pendek, typo, gaje, absurd. Gua ngetiknya ngantuk sumpah.  Udh cape bgt jadiii pliis hargain setidaknya di vote