Prolog

30 3 0
                                    

Desiran air mengalir mengikuti arus yang membawanya pergi,udara segar ini masih terasa khas seperti beberapa tahun yang lalu.hijaunya pepohonan sekitar terlihat menarik dengan bebatuan besar yang ikut menemani.dalam jernihnya air ini,dapat terlihat sepasang kaki yang tergenang didalamnya.perlahan-lahan pikiran ini mencoba mengingat semua kenangan yang ada.

Seorang pria berseragam sma berlari memercikan air kearah gadis yang tengah memandanginya tersebut,tertawa lepas dan menarik gadis itu hingga ikut dalam tingkah kekanak-kanakannya.

"amary, ngapain lu senyum sendiri?" tanya seorang gadis yang berhasil membuyarkan semua lamunan yang sejak tadi menghias pikiran amary.

"gue cuma teringat sama kejadian waktu sma dulu"

"cie flasback niee hahaha,, kirain tadi kesambet apaan,oh ya kota kelahiran lu indah ya,sayang banget besok kita udah mesti balik ke london"

" ia indah, dan gue nyesal karena baru sekarang nyadar kalau tempat ini benar-benar indah, dulunya sih gue nganggap semua hal itu membosankan tapi sekarang gue malah pengen balik ke masa itu"

"hahaha.. Lu masih belum ketemu juga sama tuh cowok? "

"hmhm belum han"jawab amary dengan wajah sedih.

"kayaknya gue salah ngomong deh,hmhm gimana kalau kita lupain aja itu semua dan sekarang waktunya bersenang-senang, yok balik ke villa, udah jam makan siang soalnya"gadis itu merangkul amary dengan senyuman diwajahnya.

Waktu berlalu cepat,langit malam dipenuhi bintang menemani malam terakhir perjalanan ini.setelah bercanda ria hingga larut malam,para remaja tersebut pun mengakhiri kegiatan mereka dan kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Amary melangkah menuju meja rias, jemari gadis itu menyentuh sepucuk foto yang selama ini disimpannya,rindu.hanya itulah yang muncul dalam benaknya.entah mengapa ia ingin kembali mengulang waktu setiap melihat foto tersebut.

dengan segera amary pun mengeluarkan laptop dan mengetikkan kata demi kata yang ada dalam ingatannya, menceritakan kisah yang dialaminya dahulu.

AmaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang