Jakarta,26 maret 2011.
sinar matahari menghias pagi ini, diikuti kicauan burung yang berpadu ria di ranting pohon.alunan musik rock terdengar memenuhi ruang berukuran luas itu.amary mendorong pintu kaca tersebut dan melangkah menuju beranda kamarnya.memandangi sarang burung yang melekat manis di salah satu pohon yang terlihat jelas dari posisinya sekarang.
"andai gue bisa hidup kayak burung kecil itu, terbang bebas kemana pun gue mau" khayal amary.
"amary.. Amary.." panggil sebuah suara dari seberang pintu kamar amary.
"ia mom..bentar-bentar" amary bergegas menutup pintu kaca tersebut dan berlari membuka pintu.
" kamu ngapain aja sih,,tadi kan mom udah suruh kamu turun biar kita sarapan"
"amary tadi masih nyusun buku mom" jawab gadis itu berbohong.
"nyusun buku? Ya ampun amary.,harusnya kamu nyusun buku itu dari tadi malam, udah gitu ini musiknya kok ribut banget sih,kuping mom sakit dengar nya,, kamu tuh anak perempuan tapi seleranya musik ginian" omel wanita berusia 34 tahun tersebut.
" amary udah siap kok mom,nanti setelah matiin lagunya baru amary turun ke bawah buat sarapan jadi mom duluan aja ntar amary nyusul"
"dasi kamu mana, kok gak dipakai sih,,yaudah mom tunggu dibawah, jangan kelamaan turunnya, udah gitu dasinya jangan lupa dipakai"
"ia mom" jawab amary singkat dan menuruti keinginan wanita tersebut.
Amary memandangi mangkok berisi sereal dihadapannya.entah mengapa ia tidak begitu lapar pagi ini. Tetapi mom pasti akan marah besar bila ia tidak menghabiskan makanan tersebut.
"sayang,,karena ini tahun ajaran baru jadi kamu gak boleh telat,udah gitu penampilan kamu harus rapi dan ingat pesan mommy, kamu harus aktif dalam perangkat kelas kayak waktu di kelas 10 dulu" wanita itu membelai lembut rambut amary.
"mom, amary hari ini mau bawa bekal sandwich dong"
"sandwich,, oke oke,, tunggu bentar ya biar mom buatin spesial buat kamu" dengan segera wanita itu bergegas menuju dapur. Amary menatap mangkok serealnya dan berlari keluar rumah.
"loh non amary, itu mangkok serealnya kok dibawa-bawa "tanya mbok ati yang tengah menyiram tanaman.
"hmhm mbok nanti tong sampahnya langsung dibersihkan ya sebelum mom pulang dan jangan bilang-bilang mom kalau amary buang ini" amary menuangkan seluruh isi mangkok tersebut kedalam tong sampah yang diletakan disamping parkiran.
"tapi non.. "
"plisss mbok jangan bilangin mommy yayayaya"mohon amary dengan wajah polosnya.
"yasudah non,, gak bakal mbok bilang kok"
"hehehe makasih mbok.,amary masuk dulu ya, ntar mom keburu datang" amary bergegas masuk kembali dengan mangkok kosong yang dibawa nya.setelah menunggu mom beberapa menit akhirnya wanita tersebut pun datang dengan membawa kotak bekal untuk amary.
"yeah makasih mom, sandwich buatan mom emang yang paling terbaik" goda amary memasukan kotak bekal tersebut kedalam tasnya.
"tumben kamu muji-muji,, oh ya kamu udah selesai kan, biar kita berangkat" mom melangkah mendekati amary dan membetulkan letak dasi yang gadis itu kenakan.
"udah kok mom"
Barisan panjang kendaraan memenuhi jalan setapak tersebut. Setelah mom menghentikan mobilnya tepat didepan gerbang, amary bergegas pamit dan mencium pipi wanita itu.
"ntar kalau udah pulang telepon mas karyo ya,, soalnya nanti mom gak bisa jemput kamu"
"ia mom,, bye" amary tersenyum dan melangkah masuk dalam lingkungan sekolah elit tersebut.mobil demi mobil memasuki parkiran sekolah.amary melangkah menuju papan berisi denah sekolah untuk melihat keberadaan ruangan barunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Amary
RomansaDengan berbagai cara,gadis berusia belasan tahun itu mencoba keluar dari ruang lingkupnya.memasuki dunia luar yang belum pernah ada dalam benaknya.kehidupan yang dimilikinya berubah total sejak ia bertemu dengan seorang pria casanova yang sangat men...