fix, YOU ! (NARU-HINA)

who are you ?

Don't copy !
Warning : Typo, EYS, Ooc, dll

Hinata POV

"Hinataa..Hinataa.." itu suara Ino.

"Inoo.. sebentar.." sambil kurapikan baju, aku membuka pintu.

Ceklek.

"Lama sekali." Ino cemberut menggembungkan pipinya.

"A-aku bingung memilih baju. Yg ini bagaimana..? Cocok..?" Ino melihatku dari bawah smpai atas pakaianku dengan kemeja berbahan katun warna biru muda dan rok lebar biru tua.

"Mana lemarimu." Kata Ino yg langsung melenggang kekamarku.

"Kau sudah tau dimana Ino."

Ino membuka lemariku melirik dan membuka sana-sini.

"Gunakan ini saja." Ino menunjukkan kemeja berwarna softpink dan rok span dibawah lutut berwarna Hitam.
Sepertinya bagus, ku ambil langsung menuju kamar mandi. Yah seperti itu sering aku meminta pendapat ino mengenai pakaian ku. Dia yg sangat mengerti fasion namun Ino hanya mengkritik pakaianku jika pakaian yg ku gunakan ke acara resmi saja. Selebihnya kata Ino selera style ku cukup bagus.

Aku dan Ino kini berada di depan gedung yg menjulang tinggi x panjang x lebar. Namikaze Corp. Wow..bangunan yg bagus. Ini Hari wawancara kami. Aku menoleh ke Ino yg sedang menatapku juga, kami anggukan kepala dan memasuki gedung dg perasaan yg was2. Ganbatte. Ucapku dalam hati.

Daan tibalah saat pengumuman tiba.
Satu minggu setelah wawancara mereka.

"Yeyy kita berhasiiill..." teriak Ino.

Kami diterima diperusahaan itu, Ino dibagian pemasaran. Aku di bagian perencanaan satu divisi dg tenten yg sudah lebih dulu diperusahaan itu.

Aah.. senangnya..
Aku menantikan hari2 ku bekerja dikantor itu. Meski harus magang dulu 1 bulan. Jika kerja kami bagus maka akan diperpanjang kontrak kerja.

~~~

Satu minggu telah berlalu..
Jam 7 kami sudah harus dikantor dan pulang jam 4 sore hari kerja sabtu sampai. Cukup melelahkan tapi aku menjalaninya dngan senang hati.

"Hey Hinata makan yuk." Tak sadar sudah waktunya istirahat siang. Ino menghampiri ruang kerja kami.

"Hah tdak terasa sudah jam 1."

"Ya karna kau terlalu fokus dg komputer itu hinata. Mana tenten.?"

"Belum kelihatan.. ayo sklian kita ajak." Ruang tenten disebrang ruanganku. Satu ruangan ditempati sekitar 7-10 orang. Kecuali manager yg punya ruang sendiri. Dan tenten sudah menjabat sebagai manajer disni. Semenjak awal kami bertemu kami jadi semakin akrab. Baik dikantor maupun diapartemen.

"Tenteen... waktunya makaan.." kata Ino.

"Ah Ino.. ya ayok.. aku hampir lupa."

"Haha.. kau sama saja dg Hinata miss manager. Workaholic."

"apa ino.. tidak juga.. aku hanya terlalu fokus."

"Ayo segera kita turun." Ajakku.

Kami turun lift dan berjalan menuju kafe langganan kami yg terletak tak jauh dari kantor.. tepatnya di sebelah kiri perusahaan ini.

Tring..
Bunyi pintu ketika kami masuk. Kami pun memesan makan dan minum.
aku mengambil dluan minumanku karna sudah terlalu haus.

"Aku cari meja dlu ya." Kataku.

"Oke hinata.. "

Aku berbalik menoleh kesana kemari mencari temoat yg nyaman untk kami.

Bruk..
Byuurr..