Dunia ini sempit

6.1K 263 93
                                    


Hallo minna-saaan...
Lamaaaaa tak jumpaa.. saking lamanya aku sendiri sudah lupa gmna alur cerita ini..wkwk jadi aq baca ulang lagi sambil mengingat alur cerita yg mw ku buat. 😂

******

Hinata POV.

The Day is Good day. Weekend. Hari yg paling ditunggu setiap pekerja kantor. Ini minggu dan aku bisa santai di kamarku. Seharian. 'Dangerous outside beyond the blanket' adalah ungkapan yg benar. Jadi kalo ada waktu mu untuk selalu berada ditempat tidur gunakan sebaik-baik dan selama mungkin.
Tak ada pekerjaan kantor. Tak ada tumpukan kertas. Terutama tak ada si uzumakii menyebalkan itu.
Libur. Kamar. Internet. Adalah tiga hal yg sangat klop. Pas.

Ino juga tak berkunjung kekamarku. Jadi bisa dipastikan bahwa ia juga sedang dalam posisi yang sama denganku. Bermalasan ditempat tidur.

Tring.

Saat sedang search, hp ku berbunyi pertanda chat masuk.

'Sedang apaa' rupanya dari ino.

'Tidur'

'Mana mungkin tidur bisa membalas pesanku.'

'Ada apa..?'

'Kau tidak lapar ? Seharian dikamar.'

'Setelah kau mengatakanya baru aku merasa lapar. Kau ada makanan.?'

'Tentu saja. Tidak ada. Hahah.'

'😑'

'Maka dari itu aku ingin mengajakmu keluar.'

'Ke...?'

'Mall'

'Hanya untuk makan.? Waw.'

'Ck. Sekalian mencari baju kerja.'

'Emmm... baiklah.'

'Oke. Mandi lalu siap2.'

'Hanya kita berdua.?'

'Yaa.. karna tenten sedang mengunjungi keluarganya tadi pagi.'

'Hem..'

Ku letakkan Hp ku di nakas. Ku ambil lagi , melihat jam. Whaat..? Sudah hampir jam 2. Dan selama itu blum beranjak dari tempat tidur kecuali kekamar mandi tadi pgi. Pantas saja perutku lapar.

Dengan berat hati aku bangun. Ku buka jendela dekat tempat tidur agar udara berganti. Masuk kamar mandi dengan malas.

"Inoo.." aku menghampirinya.

"Sebentaar... cepat sekali sih." Ucapnya dari dalam.

Klek.

"Wow. " katanya saat melihat pakaianku.

"Kenapa..?" Dahi ku mengerut.

"Dress berwarna grey selutut, jacket jeans, tas hitam, sepatu kets. Tidak buruk." Ucapnya menilai penampilanku.

"Memang tidak." Jawabku acuh lalu masuk kekamarnya. "Kenapa lama sekali."

"Aku harus berdandan, oke.?"

"Ck. Mau bertemu siapa sih.. kita hanya makan dan belanja kan.?"

"Ya barangkali bertemu pangeran."

"Dalam mimpi mu."

"Haha.. kamu memang menyebalkan kalau lapar hinata.. sini aku rapikan rambutmu. " aku hanya menurut. Ia mengepang rambut ku setengah atas yg dibawah dibiarkan terurai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fix, YOU ! (NARU-HINA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang