The Darkness
Story by zhaErza
Naruto milik Kishimoto Masashi
SPESIAL MOMEN SASUSAKU FANS DAY 2017
Terinspirasi dari Inuyasha
Summary: Sakura dan neneknya hanyalah seorang tabib yang terkenal sangat mujarab, mereka akan mengobati siapa pun yang terluka, hingga seorang pelayan salah satu klan terpandang meminta bantuannya untuk mengobati tuan muda mereka yang sakit parah.
.
.
.
Chapter 8
.
.
.
Sepanjang malah dihabiskan dengan berpikir, lelaki berambut hitam pendek tak bisa terlelap walau matanya sudah sangat sayu karena rasa kantuk. Tidak semudah itu, nyatanya pikiran tetap bermain dan terus berputar, mencari tahu tentang apa yang tengah dirasakan sekarang. Alhasil, saat pagi menjelang, Uchiha Sasuke baru bisa mengistirahatkan diri−otak. Ia kesiangan, untuk pertama kalinya, ketukan pintu yang membangunkan. Ia menyadari kurang mengistirahatkan tubuh belakangan ini, karena masalah yang ia hadapi, dan perasaan yang asing memperparah situasi.
"Aa, baiklah." Wajahnya agak kusut, baru sekitar dua jam ia terlelap, nyatanya pagi sudah mendatangi hari.
Berdiri dari futon dan langsung merapikannya, kemudian ia berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah. Merasa lebih segar, Sasuke memijat pelan tengkuknya untuk menghilangkan keletihan akibat kurang tidur. Menjumpai Sakura yang sedang bersama neneknya menyiapkan sarapan, Sasuke pun bergabung dengan ucapan selamat pagi.
Gadis itu seperti tak mau menatapnya, lihat ... walau ia beberapa kali mencoba menumbukkan sorot mata mereka, tetap saja Sakura mengelak. Entah dengan menundukkan pandangan atau dengan memerhatikan hal lain. Ini membuatnya tidak nyaman.
"Sakura," suara Sasuke terdengar lembut.
"Ya?" benar dengan apa yang dipikirkan Sasuke, Sakura menyahut, tetapi tidak menatapnya.
"Tambah." Finalnya menghela napas, setelah tak menjumpai kata apa yang cocok untuk menjawab sahutan Sakura.
Kepala merah muda mengangguk, ia lalu menerima uluran mangkuk Sasuke dan memberikan nasi untuk lelaki itu. Mereka sedang menikmati sarapan di atas meja rendah, dengan Sakura yang sigap, baik membantu neneknya makan atau menjawab panggilan Sasuke sekali-kali untuk menerima uluran mangkuk.
Alisnya berkerut, karena Sasuke pagi ini memiliki nafsu makan yang cukup banyak atau ia yang sama sekali tak tahu kalau lelaki itu memang memiliki porsi makan seperti itu selama ini? Kembali ia mengerutkan alis, bisa jadi untuk memulihkan kondisi energi sang lelaki?
Menjelang siang, setelah membersihkan rumah dan pekarangan seperti kegiatan hariannya, Sakura lantas meminta tolong kepada Sasuke untuk menemani neneknya, sementara ia berniat mencari tanaman obat di hutan untuk kebutuhan para penduduk yang mungkin akan datang meminta pertolongan kepadanya. Ia seperti biasa, ke area hutan yang cukup dekat dengan rumahnya, berkeliling dan memeriksa berbagai tanaman.
Saat pulang, ia membawa sekeranjang tanaman yang kemudian ia cuci dan dijemur di dekat kolam seperti biasa.
"Apa yang sedang kaubaca, Sasuke?" Sakura yang baru saja selesai memasak makan siang untuk mereka, kini mendekati lelaki itu, setelah ia menaruh mangkuk dan hidangan di atas meja.
"Ini tentang Haruno, hanya ingin membaca keseluruhannya dan sedikit menyelidiki apa saja kemampuan kalian." Sakura menganggukkan kepala, dan ia tak ingin mengganggu fokus sang lelaki yang terlihat menyandar di dinding sambil memegang gulungan yang berisi informasi klannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness - END
FanficSakura dan neneknya hanyalah seorang tabib yang terkenal sangat mujarab, mereka akan mengobati siapa pun yang terluka, hingga seorang penasihat Kerajaan Langit meminta bantuannya untuk mengobati putra mahkota mereka yang sakit parah dan sebenarnya t...