School.

470 4 0
                                    

Author's POV.

' Brakkk ' , bunyi yg dihasilkan David dengan emosi melemparkan tasnya ke atas meja. Yaaa kalian benar. Mereka hampir telat dan telinga mereka merah gegara lueran Mr. Barely Thomson Ford atau yg biasa mereka panggil Mr. Thomthom bak guru kebersihan itu.

" Hello Honey, how are you ? I've been thinking you for a long time. " Ucap seseorang dengan nada super lebaynya. Pemilik suara lebay itu adalah Ferolly Selwind Alisson. Cewek pindahan dari Kanada dengan dandanan yg bisa dibilang norak dan lebih parah dari si Nathy ini memang naksir dengan cowoknya Aurellia ini. Tapi dia bukannya menyerah, Fero selalu saja menempel dan mengikuti si David.
" Oh please, Fero. Don't disturb me. And can you give me way? I want to meet Aurel." Balas David jutek sambil menunjuk jalan yg ditutupi Fero ini.
"Okay, anything for you honey. See you later yoo. " jawab Fero lemah saat mendengar David ingin menemui sang kekasih, Aurel.

Ferolly juga mempunyai saudara laki-laki bernama Nathaneo Alisson. Nathaneo sedang menempuh ujian prakteknya sebagai guru di Senior High School ini. Jika Ferolly mempunyai rasa pada David, maka Nathan mempunyai rasa pada Nathy dan suka menempel pada Nathy.

" Hadohh ni anak lagiii , cape deh gue temu lo mulu. Ganteng kagak , cupu iya. " gerutu Nathy melihat Nathan pada saat ' tutupan pintu loker ' .
" Hi , Nathy. I am going to teach your bestfriend's class, designer class. I will meet you to have lunch later. Okay? Bye. " sapa Nathaneo sambil membenarkan kacamata bulat besarnya dan memamerkan senyum kawat giginya tersebut. Nathy yg sedari tadi jutek, menjadi salfok alias salah fokus melihat gaya sehari2 Nathaneo. ' gaya terikan dasi kupu2 ' .
" Dih, emang gue siapa loo. Ajak lunch2 segalaa. Boro2 dah makan ama lo. Duduk sama lo aja gue ga mau." Teriak Nathy di telinganya Nathan.
Nathan yg tak mengerti bahasa ' betawi ' nya Nathy ini hanya bisa senyum dan beranggapan yg dikatakan Nathy ini baik tentangnya.

"It's time to begin the first lesson. All of students isn't allowed to be outside the school." Suara perempuan yg biasa menghiasi bel sekolah ini menandakan bahwa semua anak harus masuk kelas. Seketika itu membuat jarak antara David & Aurell.
"Duluan yah , Vid. See you at break." Pamit Aurell.
"Iyaa , bye Rell. Semangat ya belajarnya." Sekejap senyum dan semangat manis David meluluhkan hati Aurell. Dan mereka pun berpisah menuju kelas masing2.

Kelas mereka berempat memang saling berbeda karena jurusan yg mereka ambil juga berbeda. Kelas Foreign Language milik Nathy berada di dekat lab. Chemical , kelas Designer yg diduduki oleh Aurell berada di dekat Food court yg akan sangat menguntungkan dirinya karena dapat memuaskan hasrat makannya yg begitu besar. Lalu kelas Atha, Kelas Musician berada di samping tepat lapangan basket. Dan terakhir, David akan belajar di ruangan antara Administration Office dan Headmaster Office, yaitu kelas Technical.

"Good morning , students. Now i'll teach you about how to make a straight line on the shirt's collar , but first you have to check for your clothes completeness. " kata Nathaneo mengawali pelajaran untuk semua murid designernya.

 " kata Nathaneo mengawali pelajaran untuk semua murid designernya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FriendshipsWhere stories live. Discover now