To the Exam.

244 4 0
                                    


Tak lama lagi, saatnya detik2 menuju perjuangan dan harapan setelah berperang melawan tumpukan soal. Kenapa otak ini sulit sekali untuk bekerja? Terasa memori sudah penuh akan hal2 yang tidak penting. Seketika meja sudah berantakan dengan tumpukan buku, seolah belajar dengan sungguh2, tapi nyatanya....

Atha's POV

"Tha, lo ngapain didalem? Udah makan?" teriak Nathy dari depan pintu kamar Atha.
yaps, teriakan itu tentu saja mengganggu konsentrasi gue yang sedang asik memainkan ponsel. Bagaimana tidak, gue sedang asik menjadi stalker dadakan saat ini.
"Belajar, lagian gue udah makan kok" balas gue dengan rasa malas, kemudian menoleh ke arah meja belajar yang sudah didominasi dengan banyak tumpukan buku.
"Lo yakin?" kali ini Aurell yang bertanya.
"Iya yakin. Udah lah sana2 gue lagi fokus nih ah, ganggu aja lo" gerutu gue pada sahabat2 tercinta gue, sembari sibuk dengan pekerjaan ponsel yang belum selesai.
"Yee, santai aja kali, ga pake urat berapa neng" ketus Nathy dengan kesal mendengar jawaban yang gue lontarkan barusan.
"Udah sana berisik lo pada" kali ini gue yang kesel.

"Nih instagram ga ada yang bagus apa yak, ga ada yang ganteng, keren, cool2 gitu, norak amat --". 'Cool' ya bukan 'Cold'." celetuk gue yang sedari tadi memandangi ponsel yang agak membosankan buat diliat.
"Dari tadi scroll ke atas ga nemu2 juga, ahhh mengapa begitu?" sambung gue dengan sedikit depresi.
Tak lama...
"Nah, inii nih,, gila ganteng banget, kece, keren, unyu2 gitu, huuaaaaa." sorak gue dengan girangnya.

Kok gue jadi alay gini sih? umpat gue dalam hati.

Terdengar suara seseorang dari luar kamar gue, kali ini bukan Nathy atau pun Aurell apalagi David, kenapa? Bisa aja kan? Bukan. Karena ini suara cewek, ga mungkin David. Shitt. Gue tau, ini Kak Cila. Kalo udah Kak Cila yang ngomong, ga mungkin gue ga bukain pintu kamar, kan ga sopan banget. Ini pasti gara2 kurcaci2 itu, awas aja.

"Tha, lo belajar lama banget?" suara Kak Cila terdengar dari balik pintu kamar gue.
"Bentar Kak, gue buka dulu pintunya" ucap gue kemudian berjalan malas menuju pintu dan membukanya.
"Lo dari tadi belajar Tha?" tanya Kak Cila dengan sedikit tak yakin dengan muka malas gue.
"Iya Kak" cengir gue.
"Oh yaudah, lanjutin deh, tapi jangan malem2 tidurnya, lo juga butuh istirahat buat persiapan ujian" pesan Kak Cila ngingetin gue yang sering ngeporsir belajar kalo lagi semangat.
"Iya Kak" balas gue dengan sedikit senyum ke arah Kak Cila.

"Ah, ilang dah tuh foto cowok ganteng, mana lagi nama instagram nya." seru gue sedikit bersemangat, sampe ga tau kalo kurcaci2 itu udah dibelakang gue sekarang.
"Nah ketauan kan lo ga belajar, keliatan nya aja rajin pake banget" seru Aurell dengan kesal karena merasa diperdayakan.
"Tau lo, ngestalk cowok ganteng ga bilang2 gue" protes Nathy tak kalah bervolume dari Aurell.
"Njirr, sialan lo berdua" ketus gue dengan kesalnya.
"Lagian lo sok rajin, lagi stalking siapa sih?" tanya Nathy penasaran.
"Cogan, gara2 lo sih, mana dah tuh nama IG nya" ucap gue yang masih sibuk mencari nama IG cowok tadi.
"Nahhh inii nihh cogan tadi" lanjut gue dengan girangnya sembari loncat ke atas kasur.
"Mana sih, seganteng apa coba? Gantengan juga David." ucap Aurell dengan nada tak santai.
"e_calvertfarr nama IG nya, buka aja sendiri" kata gue pada Aurell, kali ini gue yang ga santai, menyebalkan.
"Ah males gue, ngabisin kuota internet gue aja" seru Aurell tak kalah.
"Kita disini pake wi-fi somplak" protes Nathy tak kalah ketus.
"Suka2 lu dah" balas Aurell yang kini mengakhiri perdebatannya dengan Nathy.
"Namanya Eldreydo Calvert Farrely, keren banget, udah ganteng, pinter lagi, mana tajir juga,, huaa perfect banget dah" ucap gue dengan histeris, membuat kurcaci2 ini diam dan saling menatap.
Tak heran bagi mereka kalo ngeliat gue begini, udah hal biasa yang gue lakuin kalo nemu cowok ganteng.
"DM aja langsung" seru Nathy dengan sarannya yang bagi gue itu bisa dibilang saran bagus tapi menjatuhkan.
"Yah, masa gue yang DM sih, gue baru follow dia" kata gue dengan sedikit sedih.
"Lah dari pada lo nunggu. Emangnya dia bakal DM lo duluan gitu? kenal aja enggak sama lo." jawab Nathy dengan sedikit emosi.

FriendshipsWhere stories live. Discover now