Tak selang beberapa lama bel masuk pun berbunyi.
Para siswa yang tadinya berada di luar kelas langsung berhamburan memasuki ruang kelas mereka masing-masing.
Mungkin ada beberapa siswa yang masih ada di halaman sekolah memilih untuk berlari agar mereka tidak terlambat masuk ke ruang kelasnya.
HAE MIN POV
"Annyeonghaseyo" ucap guru kim yang berjalan masuk ke kelas ku menuju mejanya yang tepat berada di depan meja ku.
Selang beberapa saat guru kim masuk di belakang nya diikuti oleh seorang namja yang masuk dari pintu kelasku.
oh sehun namanya.
Sorotan mata tajamnya membuat seluruh ruangan yang tadi nya berisik menjadi hening dan serasa begitu menakutkan.
Tak jarang beberapa siswa lebih memilih untuk memalingkan wajahnya dan berhenti menatap namja itu.
Jika mereka melihatnya terus-menerus maka akan diblas oleh sorotan matanya yang menakutkan.
Namja itu berjalan menuju meja nya yang berada di dekat jendela.
Chae won merasa ngeri melihat mata namja itu dan langsung mengalihkan pandangannya ke papan tulis.
POV end
Namja itu terlihat sangat pendiam tetapi dia sangat mengerikan.
dia tidak segan-segan menghabisi orang-orang yang membuat dia merasa terganggu.
Tak jarang ia melakukan tindak kekerasan di sekolahnya bahkan ada siswa yang di rawat di rumah sakit karena berkelahi dengannya.
"Sekarang buka buku pelajaran kalian" ucap guru kim memecahkan suasana hening yang sudah terlewatkan.
para siswa mengeluarkan buku pelajaran mereka yang akan di bahas.
~=~=~=~=~=~=~=~=
"Akhirnya pelajaran ini berakhir juga.aku sangat muak dengan pelajaran ini.
sangat membosankan, tpi kenapa kau sangat menyukai pelajaran ini? "
ucap chae won sembari meregangkan otot-otot nya yang dianggap nya terasa kaku
"Entahlah aku jika tidak tau, mungkin aku memang sudah terlahir dengan otak yang pintar"
kata ku sambil menunjukkan deretan gigi rataku."Yaa!! Apa kau merendahkan ku" ucap chae won dengan nada tegas yang kemudian bangkit dari tempat duduknya.
Tapi aku hanya tertawa melihat tingkah laku sahabat ku itu.
Di sisi lain hae min yang tak sengaja melihat ke arah sehun dan menatapnya.
Sadar akan seseorang yang memperhatikannya namja memalingkan wajah nya dan menatap hae min dengan sorotan mata tajamnya.
Melihat matanya yang mengerikannya yeoja itu langsung memalingkan wajah nya dan menarik lengan chae won seraya memberi alasan agar yeoja itu bisa cepat-cepat pergi keluar dari ruangannya.
#dikantin
"Aku sangat lapar" ucap chae won sambil menyantap makanan yang ada di depannya.
Tak peduli orang-orang di sekelilingnya melihat cara yeoja itu mkan,dia tetap saja melanjutkan makannya.
"Yaa! Makanlah perlahan, nanti kau bisa tersedak"
"Uhuk... Uhuk" chae won menepuk-nepuk dadanya yang tersa nyeri akibat tersedak makanannya tdi.
Lalu aku segera memberikannya minum agar dia merasa lebih baik.
"Kan sudah aku katakan tadi makan lah perlahan... aaissh kau ini sangat keras kepala" gerutuku sambil menjitak kepala chae won.
Bagaimana menurut readers cerita di chapter ini? Apakah Bagus atau tidak?
Maaf ya para readers,,, mungkin ada beberapa kesalahn dalam penulisan cerita ini. Soalnya Author udah ngantuk banget. Kalok enggak secepatnya Author tulis nanti bakalan lupa... Hehehe
Jgan lupa untuk para reader yang sudah baca cerita ini, silahkan vote dan beri komentar.(mungkin komentar kalian bisa buat author tambah semngat 😀)
아녕 😘