chapter #5

25 2 0
                                    

Aku mulai bingung kemana aku harus berlari lagi, aku sudah tak sanggup lagi untuk berlari.

Cairan bening terus keluar dari pelupuk mataku.

Namja itu berhenti lalu berjalan ke arah ku.aku hanya bisa mundur perlahan-lahan sambil menangis.

Tiba-tiba...

"BOUGH"

Seketika namja itu terpental jauh dari hadapan ku.laki-laki itu berdiri membelakangiku kemudian berbalik ke arah ku.

Aku sempat tidak mengenalinya karena di membelakangi ku,namun saat dia berjalan ke arah ku...

"Sehun-ah, dia menolongku? " ucap ku dengan mata yang membulat dan suara yang lirih.

Tapi kemudian namja itu bangkit lagi dan hendak menyerang sehun "sehun-ah awas! " teriakku.

Dengan sigap dia menghindar dari namja yang ingin menyerangnya dan memukulnya dengan keras membuat namja itu terpental lagi.

Author pov

Melihat ada peluang seketika sehun langsung menarik tangan hae min yang masih terduduk di jalan.

Dengan nafas yang masih tidak teratur, mau tak mau dia juga harus ikut berlari mengikuti namja itu tanpa melepaskan tangan hae min.

Sudah setengah jalan mereka berlari. Tiba-tiba gadis itu tersungkur yang membuat namja memperlambat lajunya dan berhenti.

"Ya,kau baik-baik saja" tanya sehun melihat yeoja itu tampaknya sudah kelelahan

"Tunggu... Huuhh huuh aku sudah tidak huuhh sanggup lagi" ucap nya dengan nafasnya yang tersendat-sendat.

Sehun mulai khawatir jika mereka tidak berlari pria itu bisa saja mengejar mereka.

Sebenarnya dia bisa saja menghajar pria itu sampai babak belur. Tapi entah kenapa keinginannya itu tertahan dan lebih memilih untuk berlari bersama hae min.

Dari kejauhan terdengar suara pria yang sedang berteriak seakan mengancam mereka.

"Kita harus pergi".

tapi gadis itu tidak menjawab melainkan hanya menggelengkan kepala nya menandakan bahwa dia tidak sanggup lagi untuk berlari.

Lalu secara spontan namja itu menarik tangan hae min.
Apakah mereka berlari lagi?

Pov end

Sehun pov

Aku mulai bingung dan melihat di sekelilingku. Suara pria itu terdengar semakin dekat tanpa pikir panjang aku langsung menarik tangan hae min.

Bersembunyi di balik tembok yang berhimpitan yang membatasi kedua rumah.

Disini gelap. Aku membungkam mulut gadis itu yang sedari tadi terus bersuara sambil memukul-mukul tangan ku.

'Jika kau tidak diam, aku akan meninggalkan mu disini"ancam ku dengan suara agak dipelankan.Dan menatapnya.

Dug

Dug

Dug

Tiba-tiba aku merasakan jantung ku mulai berdegup kencang tak terkontrol. Perasaan aneh ini mulai membelnggu dihatiku.apa lagi ini?

Pov end

Hae min pov

Dari kejauhan terdengar suara langkah kaki pria yang mengejarku tadi.

Aku sudah tidak bisa berpikir jernih lagu. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya? Tiba-tiba namja itu menarik tanganku dan membungkam mulutku.

Aku memukul-mukul tangannya yang membungkam mulutku.tapi dia malah mengancamku dengan membiarkan ku disini sendirian.

Mau tidak mau aku mematahi perkataannya.kulihat seorang pria berlari melewati kami.huff selamaaat.

Lalu tanpa sengaja aku menatapnya, dia juga membalas dengan tatapan yang begitu mengerikan.

Jantungku mulai beraksi lagi. Aku merasakan pipi ku mulai panas
Ya tuhan aku benci dengan perasaan ini!! Teriakku dalam hati

Seketika ada pertanyaan yang melintas dipikiran ku apa aku jatuh Cinta padanya? TIDAK MUNGKIN, namja ini sangat mengerikan aku tidak mungkin jatuh Cinta dengan dia.
Kalimat-kalimat itu berkecamuk di kepala ku.

Pov end

Lama mereka saling bertatapan, hingga akhirnya sehun memalingkan tatapannya dari hae min yang masih saja mentaonya dengan mata yang melotot.

Perlahan sehun melepaskan tangannya yang sedari tadi membungkam mulut yeoja itu, namun hae min masih saja memerhatikan namja itu dengan mata bulatnya.

Kemudian sehun pergi meninggalkan hae min, belum selangkah dia berjalan tiba-tiba hae min terjatuh.

Sehun yang meliha itu langsung berlari mendekati hae min.

"Gwenchana? " namun hae min hanya mengagguk. Dilihat wajah gadis itu sangat pucat.

Seketika namja membelakangi hae min dan menggendong yeoja itu di punggungnya.

"YAA!, apa yang kau lakukan! Turunkan AKU!"

"kau mau aku lenyapkan,haah" yeoja itu langsung terdiam dan menyembunyikan wajah dia bahu sehun.

Kemudian hea min kembali mengangkat kepalanya.

"Sehun-ah gomawo"

"Untuk apa? "

"Karena kau telah mnyelamat kan mu"

"Haah,kau begitu percaya diri"memiringkan senyumannya.

Maaf ya reader kalok cerita nya ngasal.

Author harus bekerja keras unutk nyelesain cerita ini.

Jganlupa vomment^^

안녕 😘





This HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang