7. First Kiss

209 10 0
                                    

Yeonbi POV

Berjalan gontai menuju kelas. Sungguh benar-benar malas rasanya bertemu dengan sekolah. Semenjak kejadian semalam. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke rumah dan tidur disana. Meninggalkan markas geng Yoongi dengan hati yg benar-benar hancur berkeping-keping rasanya.

Saat sampai kelas, aku duduk dikursiku tepat di paling belakang. Menenggelamkan kepalaku diatas meja dengan lenganku yang menjadi tumpuan dahi ku.

"Mau minum, Bi?" kata seorang wanita yg barusan memberikan sebotol yoghurt kedepan kepalaku.

Saat aku mendongak, menampakkan wajahnya dengan senyum seperti orang tidak waras. Hyewon, sahabatku yang terbaik. Selain Zipper, dikelas dialah temanku. Karna tidak ada satupun Zipper yang sekelas denganku.

"Gue gak Butuh, Hye" Kataku sambil mendorong botol yoghurt itu kearahnya.

"Kenapa gak mau? Itukan minuman kesukaan lo"

"Tapi mood gue lagi hancur buat minum gituan"

"Hmm, yaudah gue ambil lagi deh. Mending gue kasih ke kelas sebelah"

Kelas sebelah?

Tunggu,

Kelas sebelah?

Kelas 11-B?

Kelas Yoongi?

"Eh, Hye lo mau kemana?"

Dia berbalik. "Mau ke kelas sebelah"

"Jangan, mending buat gue aja"

Aku mengambil botol yoghurt yang Hyewon pegang lalu membukanya dan meminumnya.

"Aus banget gue. Makasih ya"

"Eh, itukan buat Jungkook"

"Jungkook? Adek kelas lo kejar-kejar?" tanyaku lalu tertawa lepas.

"Ya iyalah, lagian nih ya. Sayang tau kalo disia-siain gitu. Diakan pangeran sekolah"

"Jadi maksud lo kelas sebelah kanan itu kelas 10-C? Kelas Jungkook gitu?"

"Iyalah. Lagian gue ngapain ke kelas sebelah kiri. Kelas 11-B kan. Gue tau kenapa lo ngelarang gue"

"Kenapa?"

"Ada yang ngincer lo dikelas itu"

Sungguh kemampuan dia membaca pikiran orang benar-benar kuat.

"Yakk! Banyak yang ngincer gue peak. Secara gengster gue primadona sekolah" kataku lalu tertawa lagi.

"Aish lo gak kelar-kelar ngetawain gue" kata dia sambil mempoutkan bibirnya.

"Lagian lo lucu sih. Adek kelas lo incer"

"Bantuin gue dong"

"Iye-iye gue bantuin. Tapi ada syaratnya"

"Apaan tuh?"

"Kerjain pr fisika buat gue" kataku sambil melempar buku pr fisika dari tasku.

"Yak! Lo pinter mtk tapi bodoh di fisika"

"Ayolah. Lo kan baik sama gue"

"Gak mau"

"Yaudah. Gak bakal gue bantuin lo dapetin si maknae"

"Ah lo dendaman najis"

"Lah kan itu sebagai syarat"

"Aish! Yaudah iya gue kerjain" kata dia lalu ngambil buku fisika ku yg berada didepannya.

Aku melanjutkan acara badmoodku. Menenggelamkan wajahku keatas meja lagi.

##

Author POV

Gengster LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang