9. Weekday

172 5 4
                                    

Author POV

Gak kerasa 3 hari udah berlalu. Selama berkemah, Yeonbi selalu memurungkan diri didalam tenda memainkan ponselnya atau tertidur. Karna jika ia diluar tenda pun risih sama Yulkyung yang selalu mengganggunya.

Kepala sekolah memberitahu Kepada murid-muridnya semua kalo hari ini bebas karna memang dikalender tepat Weekday sekarang. Jadi semua murid dibebasin buat pergi kemana aja asal jangan sampai keluar dari gangnam. Asalkan malamnya mereka kembali ketenda masing-masing untuk menyambut hari esok waktunya pulang.

Musim DiGangnam semakin hari semakin dingin.

Yeonbi berniat untuk jalan-jalan disekitaran hutan. Cumannya pas dihutan, dia terus ngerasain bulu kuduknya berdiri. Karna angin yg berhembus kenceng bgt. Padahal byk pepohonan tapi angin segitu kencengnya.

Pas tiba-tiba dia mulai ketakutan. Ada tangan yang menepuk pundak dia. Reflek dia langsung teriak sambil ngoceh gajelas gitu.

"AAAA!.. AMPUNGENDERUWOKUNTILANAKLEAKTUYULJELANGKUNGSAMAZOMBIYANGMASIHJOMBLOSAMPESEKARANGTOLONGJANGANMAKANYEONBIDEHMAAPINYEONBIUDAHJALANSENDIRIANDITENGAHHUTANIYAIYAYEONBIJANJIGABAKALANJALANSENDIRIANDIHUTANLAGIKALOBISAYEONBIBANTUMASALAHKALIANDIDUNIAINIBIARGAGANGGUYEONBILAGIDEHYEONBIJANJIMAAPINYEONBI!!!" katanya sambil tangannya berbentuk huruf 'V' tanda ia janji.

Orang yang dibelakang Yeonbi tadi tertawa meledak sambil megangin perutnya yang kegelian akibat ulah sikap Yeonbi barusan. Dan hal itu buat Yeonbi makin merinding.

Yeonbi berbalik menghadap lelaki tadi lalu menatapnya sinis. Bukan Yeonbi namanya kalo diem aja diketawain.

Yeonbi menginjak kaki lelaki didepannya hingga tadinya suara ketawa berubah jadi jeritan kesakitan.

"Yak! Aish! Kenapa diinjek?"

"Lo mau gue bikin babak belur disini?" ancam Yeonbi sambil tangannya dikepelin disejajarin sama kepalanya.

"Ya enggak lah, secara gue masih mau ganteng"

"Buat apa ganteng-ganteng" ejek Yeonbi melipat tangannya di dadanya.

"Biar orang yg didepan gue ini kepincut sama muka gue"

Yeonbi melotot reflek nginjek kaki lelaki itu lagi.

"YAKK! MIN PABO YOONGI-YA!"

"AAWW!"

"Sukurin, rasain situ lo"

Yoongi ngelus-ngelus kakinya yang keinjek cukup kenceng tadi sama Yeonbi. Pas udahannya, Yoongi ngajak Yeonbi keliling hutan bareng-bareng.

"Eh iya, btw lo ngapain keliling sendirian?"

"Cari angin aja. Sekalian nyari Seokjin oppa yang gak balik-balik udah tiga hari yang lalu. Ampe kemaren dia aja gaikut lombanya kan"

Yoongi ngangguk merasa ngerti sama omongan Yeonbi. Gak lama mereka merasa ada yang aneh dibalik semak-semak depan dia.

"ahh sakithh Seokjin-ahh"

"Eh itu suara Sanmi" kata Yeonbi.

"Iya pelan-pelan dikit lagi"

"Lah itu suara Seokjin" kata Yoongi.

"Awwhh, udah dulu Seokjin-ahh sakitthh"

Yeonbi sama Yoongi makin melotot. Pasti mereka mikirnya, Seokjin sama Sanmi ngapain berduaan disemak-semak terus udah gitu gak balik ketenda masing-masing selama tiga hari. Kan aneh.

"Ayok kita buka Semak-semaknya"

"Satu"

"Dua"

Gengster LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang